Pemkab Yakini Kebakaran Tak Terkait Rencana Pembangunan

Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trenggalek meyakini kejadian kebakaran yang meludeskan Pasar Pon Trenggalek tidak terkait rencana pembangunan yang akan dimulai 2019 mendatang. 

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Trenggalek, Pariyo, enggan berspekulasi terkait penyebab kebakaran, apakah ada unsur sabotase atau murni kebakaran, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada Kepolisian. 

"Jadi kami luruskan, tidak benar apabila kejadian ini dikait-kaitkan dengan rencana pembangunan pasar, jangan terus dibikin opini biar cepat pembangunan terus dibakar, itu saya rasa tidak benar," kata Pariyo, Sabtu (25/8/2018). 

Pembangunan pasar tersebut melalui berbagai tahapan sesuai dengan peraturan, mulai perencanaan, penganggaran, lelang hingga pelaksanaan pembangunan. Sedangkan tahun ini rencana dilakukan proses relokasi seluruh pedagang ke tempat penampungan sementara di sekitar terminal MPU dan Pasar Basah. 

Sementara itu, saat ini kondisi kebakaran di Pasar Pon telah padam total seluruh tim pemadam kebakaran dari Pemkab Trenggalek, Tulungagung maupun bantuan Damkar dari PT Gudang Garam telah meninggalkan lokasi kejadian. Garis polisi tampak terpasang di komplek psar tradisional tersebut. 

"Jadi setelah dilakukan proses pemadaman sejak dini hari tadi, saat ini sudah padam semua dan tinggal menunggu proses penanganan selanjutnya," kata Kabag Protokol dan Rumah Tangga Pemkab Trenggalek, Triadi Atmono. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon