Trenggalek, 7/6 - Sedikitnya 111 peserta Ujian Nasional (UN) kelompok kejar paket C (setara SMA) di Kabupaten Trenggalek dinyatakan tidak lulus.
Kasi Kesetaraan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten Trenggalek, Suharti menjelaskan, seratus lebih peserta yang tidak lulus tersebut terdiri dari 81 orang tidak mengikuti ujian dan 30 orang memiliki nilai dibawah standar.
"Kalau dilihat dari daftar kelulusan yang kami terima, 30 siswa yang dinyatakan tidak lulus ini semuanya memiliki nilai rata-rata dibawah 5.5," katanya.
Menurutnya, tingginya angka ketidaklulusan tersebut, merupakan dampak dari penyetaraan standar ujian serta pelaksanaan yang disamakan dengan sekolah reguler.
"Makanya, pada saat pelaksanaan ujian itu ada 80 peserta yang tidak hadir, padahal kami sudah melakukan sosialisasi dan memberikan pengertian agar para peserta paket C ini mau ikut UN," ujarnya.
Lanjut Suharti, rasa minder yang dialami oleh peserta kelompk belajar penyetaraan itu salah satunya disebabkan oleh faktor usia, mengingat banyak diantara mereka yang berusia diatas 30 tahun.
Namun demikian lanjut Harti, siswa kejar paket C yang tidak lulus, tidak perlu berkecil hati, karena dinas pendidikan masih memberikan kesempatakan untuk mengikuti ujian nasional paket C tahap II, pada bulan Juli mendatang.
Untuk itu, pihaknya meminta masing-masing peserta segera melakukan daftar ulang, dengan melampirkan nomor ujian lama.
"Sedangkan untuk yang 80 orang kami juga memberikan kesempatan yang sama, namun dengan caatatan mereka harus benar-benar mau ikut," imbuhnya.
Data di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, 697 siswa terdaftar sebagai peserta ujian nasional paket C, dari jumlah tersebut 81 diantaranya enggan mengikuti ujian nasional.