Trenggalek - Bencana banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Trenggalek , Jawa Timur mengundang simpati dari berbagai kalangan, salah satunya, anggota DPR dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur, menyalurkan bantuan sejumlah untuk para korban banjir. Bantuan berupa makanan dan minuman tersebut diserahkan oleh Koordinator Kabupaten Griya Aspirasi EBY Trenggalek, Babe Orie kepada Camat Gandusari, Joko Susanto selaku penanggung jawab posko bencana banjir di wilayah Gandusari, Kampak dan Pogalan.
Menurut Korkab EBY Trenggalek, pemberian bantuan ini sebagai bentuk empati Edhie Baskoro kepada ribuan korban banjir di wilayah Trenggalek.
"Bantuan yang kamin berikan tidak seberapa, semoga ini bisa meringankan beban para korban banjir, " katanya.
Pihaknya berharap, seluruh korban banjir tetap tabah dan semangat, sehingga perekonomiannya bisa kembali pulih seperti sedia kala.
"Kami melihat banyak sekali usaha warga yang rusak akibat diterjang banjir, mulai dari toko, warung maupun usaha pembuatan genteng," ujarnya.
Selain ke posko bencana, Tim EBY juga menyerahkan langsung bantuan kepada para korban banjir. Sejumlah warga menyambut baik bantuan yang diterima.
"Alhamdulillah, terimakasih untuk Mas Ibas atas kepeduliannya, semoga banjir tidak terjadi lagi di sini, " kata Gimah, salah satu korban banjir di Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari.
Sementara itu Camat Gandusari, Joko Susanto mengaku, bantuan untuk korban banjir terus berdatangan, mulai dari makanan, minuman hingga sembako. Menurutnya, empati masyarakat dari dalam maupun luar kota cukup tinggi terhadap banjir di Trenggalek.
"Termasuk bantuan dari Mas Ibas ini tadi, kami hanya bisa mengucarkan banyak terima kasih. Yang jelas ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga kami, " katanya.
Selain sembako posko bencana di Kecamatan Gandusari juga menerima bantuan perangkat sekolah, mulai dari buku tulis, buku pelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya.
Khusus bantuan buku, pihaknya langsung menyerahkan ke Unit Dinas Pendidikan Kecamatan Gandusari untuk diserahkan kepada sekolah yang terdampak banjir.
"Karena pihak UDP dan pengawas sekolah agama islam yang mengetahui secara pasti terhadap dampak banjir di sekolah," katanya.