Showing posts with label Haji. Show all posts
Showing posts with label Haji. Show all posts

Antrean Haji di Trenggalek, Daftar Sekarang Berangkat 2041

Trenggalek - Daftar tunggu calon haji di Trenggalek mencapai 24 tahun, sehingga  apabila mendaftar hari ini maka baru akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2041.

Kasi Penyelenggarahan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek, Agus Prayitno, mengatakan hingga saat ini tercatat sebanyak 11.600 orang yang telah masuk dalam antrean calon haji. 

"Setiap tahun jumlah warga yang mendaftarkan haji terus bertambah, sedangkan kuota haji yang  untuk Trenggalek maupun Jawa Timur sangat terbatas, sehingga mau tidak mau harus mengantre cukup lama," katanya, Kamis (19/7/2018). 

Dijelaskan, dalah satu tahun kuota haji untuk Kabupaten Trenggalek berkisar antara 500 hingga 600 orang, jumlah tersebut jauh lebih kecil dibanding dengan jumlah pendaftar. 

"Sedangkan dalam regulasi pemerintah saat ini ada prioritas untuk calon haji yang lanjut usia untuk diberangkatkan terlebih dahulu, seperti tahun ini 45 persennya adalah lansia," ujar Agus. 

Dari data di Kantor Kemenag Trenggalek jumlah jemaah calon haji (JCH) yang diberangkatkan pada musim haji tahun ini sebanyak 501 orang dan terbagi dalam dua kloter 49 dan 52. 

"Usia tertua 88 tahun dan termuda 23 tahun. Sedangkan untuk pemberangkatan ke asrama haji akan kami lakukan pada tanggal 2 dan 3 Agustus mendatang," jelasnya. 

Ratusan Calon Haji Trenggalek Berisiko Tinggi

Trenggalek - Ratusan jemaah calon haji (JCH) asal Trenggaek didiagnosa mengidap berbagai penyakit, mulai dari ringan hingga berat. Untuk menanganinya, Kementerian Agama Trenggalek melakukan pengawasan khusus dengan dilakukan penandaan menggunakan gelang warna. 

"Dari total jemaah calon haji Trenggalek 501 ada 145 yang risti. Mereka rata-rata mengidap berbagai penyakit seperti stroke, kemudian diabetes serta karena usia," kata Kasi Penyelenggarahan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek, Agus Prayitno, Rabu (18/7/2018). 

Jumlah jamaah berisiko tinggi ini  mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, terlebih setelah pemerintah melakukan percepatan untuk calon haji yang lansia yang berusia lebih dari 75 tahun. 

"Jadi saat ini 40 persen jemaah asal Trenggalek ini usianya di atas 60 tahun, jadi memang lumayan banyak. Tapi Alhamdulilah secara fisik mereka cukup sehat dan tidak ada yang pakai kursi roda," jelasnya. 

Agus menambahkan, khusus untuk jemaah yang didiagnosa mengalami gangguan penyakit akan mendapatkan pengawasan dan perlakuan khusus dari petugas penyelenggara haji mulai dari kabupaten hingga ke Arab Saudi. Untuk membedakan dengan kondisi jemaah, pihaknya akan memberikan gelang khusus yang diberikan warga berbeda. 

"Gelang kami berikan mulai di Trenggalek, sehingga nanti bus yang dibedakan, kemudian ketiga di asrama penyambutannya juga berbeda. Dengan gelang itu akan mempermudah petugas dalam melakukan penanganan," imbuh Agus. 

Terdapat dua warga gelang yang diberikan ke jemaah yang mengalami sakit, yakni kuning dan merah. Gelang merah dipakaikan kepada jemaah dengan risio penyakit tinggi dan membutuhkan pengawasan ekstra. 

"Jadi untuk yang merah ini nanti akan disendirikan saat di bus maupun asrama. Nah selain pengawasan khusus, mereka yang selama ini mengkonsumsi obat-obatan juga diharapkan menyiapkan seluruh obat tersebut dengan dilengkapi keterangan dokter," katanya. 

Dari data di Kementerian Agama Trenggalek 501 JCH akan terbagi menjadi dua kloter, yakni 49 dan 52. Seluruhnya akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 2 dan 3 Agustus mendatang.

"Sedangkan penerbangan ke Arab Saudi untuk kloter 49 tanggal 3 Pukul 8.30 WIB dan kloter 52 terbang tanggal 4 Agusus Pukul 10.30 WIB. Seluruhnya berangkat dari Bandara Juanda Sidoarjo," kata Kasi PHU Kemenag Trenggalek. 

Pihaknya mengklaim, seluruh persiapan para jemaah telah disiapkan dengan baik oleh Kemenag Trenggalek maupun masing-masing KBIH, sehingga seluruh jemaah siap untuk diberangkatkan.