Kampanye Ibas di Trenggalek Dimeriahkan Tari Rampak Barong

 


Trenggalek - Kampanye Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Kecamatan  Watulimo, Trenggalek dimeriahkan oleh ratusan penari rampak barong. 


Kehadiran Ibas dan ratusan pembarong tersebut disambut antusias oleh ribuan simpatisan dan masyarakat di Rest Area Gemaharjo, Kecamatan Watulimo. 


Dalam orasinya Ibas menilai, kesenian lokal, tradisi dan budaya di Kabupaten Trenggalek harus dilestarikan.


"Kita ingin tidak hanya tampil di Trenggalek, tapi juga di tingkat nasional," kata Edhie Baskoro Yudhoyono, Selasa (30/1/2024). 


Caleg DPR RI nomor urut satu ini juga berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat dari Dapil JATIM VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi) dalam menciptakan iklim usaha terutama UMKM untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.


Dalam kesempatan itu, Ibas mengajak masyarakat Kecamatan Watulimo untuk menggunakan hak pilihnya.


Ibas berharap masyarakat agar tidak golput karena masa depan bangsa akan ditentukan pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti.


Sementara itu, seorang warga sekitar, Wawan menyambut antusias kampanye Ibas yang dikemas dalam festival budaya tersebut.


Menurut Wawan, masyarakat Kecamatan Watulimo sangat menggandrungi pertunjukan kesenian tradisional, termasuk Tari Rampak Barong.


"Tua - muda semuanya senang kalau ada pertunjukan seni, buat hiburan. Apalagi tidak hanya tari rampak barong, ada jaranan, dan campur sari juga," ucap Wawan.


Wawan sendiri berharap kepada Ibas untuk memberi perhatian khusus kepada pelestarian kesenian tradisional agar tidak punah dan bisa dinikmati generasi - generasi selanjutnya.

Ibas Kampanye di Trenggalek, Ajak Warga Tak Golput



Trenggalek - Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menggelar kampanye di Gemaharjo, Trenggalek. Ia mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang dengan mencoblos Partai Demokrat. 


Kedatangan Ibas di Rest Area Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek disambut puluhan penari rampak barong. Ratusan masyarakat yang hadir juga ikut memberikan sambutan kepada putra Presiden ke-6 RI tersebut. 


Sebelum menggelar orasi politik, Ibas menyempatkan diri untuk meninjau pameran hasil UMKM lokal, mulai makanan hingga kerajinan. 


"Halo, halo," sapa Ibas kepada warga.


Dalam orasi politiknya Ibas mengajak masyarakat untuk tidak golput pada saat Pemilu 14 Februari mendatang. Pihkanya mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS menyuarakan hak politiknya dengan mencoblos Partai Domokrat. 


Caleg DPR RI Partai Demokrat nomor urut satu ini juga menggelar simulasi pencoblosan dengan alat peraga berukuran besar. 


Dalam kampanyenya, Ibas juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan damai, jujur dan adil. 


"Kita ingin rakyat terus guyub dan rukun, kita ingin Pemilu tahun 2024 berlangsung dengan damai aman bersih dan lancar. Kita ingin sebagai warga bangsa mendapatkan pemimpin wakil-wakil rakyat yang benar-benar mendengar aspirasi," ujarnya. 


Menurutnya Partai Domokrat berkomitmen, akan terus mengawal aspirasi masyarakat melalui para wakil-wakilnya yang duduk di legislatif. 


Tak hanya itu Ibas juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Calon Presiden Prabowo-Gibran. "Kita dukung Pak Prabowo Subianto. Kita pastikan Pak Prabowo dan Mas Gibran melanjutkan program-program yang sudah baik," jelasnya. 




Dai Kondang Gus Iqdam Ternyata Suka Gaya Kepemimpinan Prabowo

 


Blitar - Kiai muda Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) mengagumi gaya kepemimpinan Capres Prabowo Subianto yang dinilai tidak menghujat maupun menjatuhkan calon lainnya dalam kontestasi Pilpres 2024. 


Hal itu disampaikan secara terbuka di hadapan ribuan jamaah yang menghadiri pengajiannya di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin malam (29/1/2024). 


“Kalau tidak percaya buktikan, saya itu suka dengan gayanya Pak Prabowo,” kata Gus Iqdam yang disambut tepuk tangan jamaahnya.


Menurutnya, sejak pertama kali mengikuti pemilihan presiden tahun 2009, Prabowo Subianto tidak pernah sekalipun menjatuhkan lawannya. Sikap itulah yang selayaknya ditiru oleh seluruh masyarakat, bahwa berjuang tidak harus dilakukan dengan menjatuhkan kehormatan lawan. 


“Beliau ini suri tauladan, layak menjadi contoh anak-anak muda. Dihina diam saja,” tambahnya. 


Gus Iqdam buru-buru menambahkan jika dirinya tidak sedang berkampanye. Ia juga menampik jika ada tuduhan yang menyebutkan dirinya telah menerima sesuatu dari calon presiden agar memberikan dukungan.


“Kalian ini berpikirnya selalu begitu saja (dapat apa). Saya itu sejak dulu sudah biasa tidak mendapat apa-apa. Tidak pernah berpikir dapat hadiah,” katanya. 


Karena itu ia menegaskan tidak akan meminta atau menginstruksikan kepada jamaahnya untuk mendukung salah satu calon presiden. Mereka dibebaskan memilih siapa saja sesuai yang dikehendaki.


“Yang penting saya tidak memaksakan pilihan kepada orang lain. Jangan mau diadu domba,” pesannya.


Gus Iqdam sebelumnya menyampaikan keprihatinannya atas sikap saling menghujat dan mengolok-olok antar pendukung calon presiden.


 “Saya himbau seluruh jamaah Sabilu Taubah di seluruh dunia, tidak usah ikut menjatuhkan di antara pasangan presiden,” katanya. 


Dalam pengajian yang ditayangkan secara langsung di media sosial itu, Gus Iqdam juga meminta seluruh jamaah untuk tidak golput pada pemilu mendatang. Menurutnya seluruh warga negara wajib menggunakan hak politiknya dengan memilih calon pemimpin yang baik. 


“Kalau ada orang atau kyai mendukung salah satu calon (presiden), tidak masalah. Apa salahnya. Asal jangan menjatuhkan calon lainnya,” kata Gus Iqdam.



 

Berhasil Salurkan Kredit Rp 237 Triliun, Presiden Jokowi Apresiasi PNM Meekar



 Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) karena penyaluran pinjaman meningkat signifikan. 

“Saya senang karena di (tahun) 2015 saat itu, yang disalurkan kurang lebih hanya Rp800 miliar, untuk kurang lebih 400-an ribu nasabah. Sekarang sudah yang aktif itu sudah 15,2 juta nasabah dan yang disalurkan Rp237 triliun,” kata Presiden Jokowi di Stadion Gemilang, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. 

Tak hanya pertumbuhan yang signifikan, Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya PNM Mekaar dalam menekan angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Menurut Presiden, hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengembalian pinjaman oleh para nasabah sangat tinggi.

“Saya melihat di PNM Mekaar itu sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan perbankan. Yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen. Artinya semuanya disiplin karena yang enggak bisa mengembalikan itu hanya kecil sekali 0,5 persen, kecil sekali,” lanjut Presiden.

Oleh karena itu, Kepala Negara terus mendorong para nasabah untuk tetap disiplin dan bekerja keras agar jumlah pinjaman dapat meningkat dan usaha yang dijalankan bisa naik kelas. 

“Kalau dari (usaha) kecil ingin masuk ke menengah, masuk ke besar, kuncinya disiplin dan kerja keras. Enggak ada kalau enggak disiplin bisa naik kelas enggak ada. Percaya saya, saya mengalami. Kerjanya enggak kerja keras juga enggak mungkin Bapak/Ibu bisa berhasil, bisa meningkatkan jumlah pinjamannya,” pesannya.

Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas pendamping atau account officer (AO) yang telah mendampingi para nasabah. Presiden berharap proses pendampingan tersebut terus berjalan sehingga PNM Mekaar dapat menjadi program yang bermanfaat bagi rakyat.

“Tidak hanya urusan pinjam-meminjam, tetapi memberikan edukasi, mendidik kita semuanya untuk disiplin, kerja keras dalam mengangkat ekonomi nasional kita, mengangkat ekonomi keluarga kita,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Kisah Sukses Peserta Mekaar

Mita adalah satu dari 64.000 nasabah PNM di Kabupaten Magelang yang sukses memperbaiki ekonomi keluarga. Bermodal pinjaman dari PNM Mekaar senilai Rp2 juta pada tahun 2017, Mita membeli printer untuk usaha percetakan. 

Sayang, belum sempat menuai hasil, pandemi Covid 19 yang melanda meruntuhkan usahanya.

 “Saya sama Mbak saya itu (berpikir) gimana caranya mengembalikan ekonomi keluarga. Tadinya malah itu (pinjaman) buat roti goreng. Terus itu berjalan, sepi. Habis itu kita buat racikan jamu, ya laku. Sampai sekarang malah yang (laku) itu,” kata Mita mengisahkan usahanya di hadapan Presiden Joko Widodo.

Kini, Mita mengaku produknya sudah dinikmati konsumen mancanegara, antara lain Malaysia dan Jepang. Produknya berupa jamu rempah racikan yang berkhasiat meningkatkan kesehatan. 

“Jamu racikan kita sudah jual di luar negeri, sering ada UMKM seperti itu dan sudah jual di Shopee juga, di marketplace,” ungkap Mita.