Trenggalek - Sejumlah kendaraan mengalami kecelakaan di jalur utama di Trenggalek , akibat terpeleset tumpahan solar sepanjang satu kilometer. Polisi dan warga bergotong royong untuk menutup tumpahan solar dengan pasir.
Ceceran solar tersebar mulai dari simpang tiga Jaranan, Karangsoko hingga simpang tiga Jagalan, Kelurahan Ngantru. Bahkan di simpang tiga Widowati Jalan Soekarno-Hatta tumpahan solar cukup banyak, bahan hingga menggenang.
"Ya di lampu merah itu tadi banyak yang jatuh terpeleset, kemudian di depan dealer sepeda motor ini juga ada tiga kendaraan yang jatuh, kemudian di sebelah utara juga ada," kata salah seorang warga Mangin, Sabtu (13/10/2018).
Pihaknya tidak mengetahui secara pasti kendaraan yang membawa cairan solar tersebut, namun ceceran sudah terjadi sejak Sabtu pagi. Dua anggota polisi dari Satlantas Polres Trenggalek dan beberapa warga bergotong royong menaburkan pasir di atas tumpahan solar ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Saat proses penaburan pasir, salah seorang pengendara sepeda motor juga sempat terjatuh, akibat terpeleset cairan bahan bakar diesel tersebut. Beruntung tidak sampai menimbulkan luka parah.
Salah seorang anggota Satlantas Polres Trenggalek, Brigadir Polisi Bagus Dewandaru, mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur tersebut, karena tumpahan cairan solar tersebut cukup banyak.
"Ini kami taburi dengan pasir agar tidak licin," kata Bagus.
Menurutnya, tumpahan solar ini diduga berasal dari mobil tangki yang mengalami kebocoran, namun hingga kini belum diketahui pemilik kendaraan, karena telah meninggalkan wilayah kota.