Punya Satu Kursi, PPP Trenggalek Pede Dukung Bupati Arifin

Trenggalek - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan diri hanya akan mengusulkan calon petahana Mochammad Nur Arifin untuk mendapatkan rekomendasi DPP PPP dalam even Pilkada 2020. 

Sekretaris DPW PPP Jawa Timur Norman Zein Nahdi, mengatakan kepastian itu sesuai hasil penjaringan di tingkat kabupaten, yang mana partainya memastikan diri hanya fokus untuk meneruskan kepemimpinan bupati petahana. 

"Kami membuka penjaringan, bukan pendaftaran. DPC PPP Trenggalek  sudah jelas hanya kepada saudara Pak Arifin yang saat ini menjabat bupati. Ini yang akan saya pegang untuk segera saya buatkan rekom dan saya kirimkan ke DPP," kata Norman, saat menghadiri Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) PPP Trenggalek, Selasa (10/3/2020). 

Sementara itu Ketua DPC PPP Trenggalek Tarkiyat, membenarkan statemen Sekretaris DPW PPP Jatim. Menurutnya meskipun dalam pemilu 2019 lalu hanya mendapatkan satu kursi di DPRD Trenggalek, pihaknya tetap percaya diri untuk memberikan dukungan dalam pilkada nanti. 

"Yang jelas PPP, cuma punya satu calon Pak Nur Arifin. Walau kami satu kursi di pemilu 2019 kami punya suara 18.700 menjadi bekal awal memberi dukungan penuh ke Pak Arifin untuk melanjutkan di periode berikutnya," ujarnya. 

Dalam rapimcab tersebut pihaknya juga melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus yang asa di tingkat cabang hingga jajaran paling bawah, guna menyolidkan dukungan kepada Arifin. 

Dikonfirmasi terpisah, calon petahana Mochammad Nur Arifin mengapresiasi komitmen PPP untuk memberikan dukungan kepada dirinya. Terlebih PPP saat ini satu garis koalisi dengan partainya PDIP. 

"Saya sekarang fokus ke bagaimana bekerja untuk Kabupaten Trenggalek. Baik hari ini maupun tahun ke depan.Tetapi yang penting, posisi PPP menjadi penting bagi saya untuk dorongan Trenggalek lebih baik," kata Arifin. 

Pihaknya menyebut posisi PPP yang berada dalam kabinet Indonesia Maju akan mampu memberikan peran dan dukungan dalam pembangunan Trenggalek. 

"Kenapa begitu, Trenggalek punya kader di kabinet yang selaku kepala Bappenas. Ini akan kita maksimalkan siraturahim dan konsolidasi koalisi ini," ujarnya. 

Sehingga sejumlah program prioritas pembangunan nasional di Trenggalek yang tertera Perpres 80, seperti pembangunan di selingkar wilis dan kawasan selatan Trenggalek bisa berjalan maksimal.

Buka Pendaftaran Kandidat Bupati, PKB Trenggalek Diserbu 9 Tokoh

Trenggalek - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Trenggalek akhirnya membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung dalam Pilkada 2020. Pendaftaran ini merupakan yang palingaking akhir dibanding parpol lain. 

Sekretaris DPC PKB Trenggalek Samsul Anam, mengatakan pendaftaran kandidat kepala daerah tersebut akan dibuka selama sepekan atau hingga 16 Maret mendatang. Dalam penjaringan ini partai pemenang pemilu di Trenggalek ini menargetkan mendapat kandidat calon bupati dari kader internal maupun eksternal, sedangkan kursi wakil masih bisa dikomunikasikan dengan parpol lain melalui koalisi. 

"Kalau mungkin cocok, misalnya, kami ambil (calon) bupati, wakilnya dari partai lain. Kalau cocok berarti, ya, koalisi," kata Samsul Anam, Minggu (8/3/2020). 

Pihaknya mengaku, sesuai harapan dari warga nahdliyyin dan para tokoh NU, PKB mampu menenangkan kontestasi Pilkada 2020 September mendatang. 

"Harapan dari tokoh NU kami harus memenangkan pilkada tahun 2020 ini, bukan hanya sekedar wakil bupati tapi juga bupati atau utuh keduanya-duanya," kata Samsul Anam. 

Meskipun bisa memberangkatkan sendiri, namun PKB masih membuka ruang untuk berkoalisi dengan partai politik yang lain. Koalisi dinilai merupakan salah satu strategi untuk menjaga kepemimpinan kepala daerah yang dijagokan.  

"Perkembangan menunggu dinamika yang ada dan kami tetap menjalin sinergitas dengan partai-partai lain. Membangun kebersamaan adalah sebuah keniscayaan untuk tata kelola pemerintahan di Kabupaten Trenggalek," ujarnya. 

Sementara itu pada hari pertama pendaftaran, terdapat sembilan orang yang mengambil formulir pendaftaran, yakni mantan Kepala Dinas Pendidikan Trenggalek Kusprigianto, Ahmad Munib Huda (Gus Munib, Pondok Peta), Sukarodin, Syah Muhammad  Natanegara, Mohammad Hadi, Amin Tohari, Rohmad Syaifulloh, Zainal Fanani dan Muhadi. 

Tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah ini akan berakhir 15 Maret. Selanjutnya PKB akan melakukan rapat pleno guna menggodok kandidat yang telah mendaftarkan diri.

"Tanggal 17 kami rapatkan pleno, kami juga melibatkan NU dan sentral di PKB, target kami tanggal 23 calon ini sudah sempurna dan direstui oleh dua lembaga yaitu 
NU maupun PKB," imbuhnya.