Bukukan 14,8 Juta Nasabah, Arief Mulyadi Dianugerahi “The Best CEO”


Trenggalek - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi meraih penghargaan The Best CEO: Excellent In Sustainable Business Growth dalam gelaran TOP BUMN Awards 2023. Arief dinilai sukses membangun pertumbuhan PT PNM hingga memiliki 14,8 juta nasabah.

Penghargaan yang diselenggarakan Bisnis Indonesia Group ini untuk mengapresiasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tahun ini, TOP BUMN Awards mengambil tajuk Competitivenes, Innovation, and Prosperity.

PT PNM merupakan lembaga keuangan milik negara yang dibentuk sebagai komitmen pemerintah dalam mengembangkan, memajukan, dan memelihara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), PT PNM telah menjaring 14,8 juta nasabah yang tersebar di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, 35 provinsi. Arief Mulyadi menyebut, masih ada 3 provinsi atau sekitar 90-80 kabupaten/kota yang belum tersentuh.

Menurut Arief, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan mendapatkan akses dalam mengaktualisasikan kemampuan produktifnya yang didukung dari pembiayaan.

“Tidak hanya pembiayaan saja, tetapi juga peningkatan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengurangi angka kemiskinan, serta peningkatan kapasitansi ultra mikro melalui kelompok usaha bersama. Inilah yang membedakan kinerja PNM dengan pinjol (pinjaman online) yang banyak merugikan masyarakat,” kata Arief Mulyadi.

Arief mensyukuri keberadaan PNM yang berada dalam holding ultra mikro dan BRI Grup, sehingga makin mengakselerasi PNM dalam berdigitalisasi.

Di bawah kepemimpinannya, transaksi cashless PNM sudah mencapai 98%. Bahkan, PNM juga membukukan hampir 100% nasabahnya menjadi penabung BRI. 


Berangkat dari Account Officer


Arief Mulyadi meniti karir pertama di perusahaan pelat merah tersebut pada 1999 sebagai Account Officer. Di awal tugasnya, ia terjun ke lapangan untuk mempromosikan program perusahaan kepada masyarakat.

Tahun 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara saat itu, Rini Soemarno menunjuk Arief sebagai pemimpin PNM, setelah sebelumnya duduk di kursi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. RUPS PNM tahun 2022 kembali mengangkat Arief Mulyadi menjadi Direktur Utama.