Trenggalek - Seorang pelajar SMK di Kabuapaten Trenggalek, Minggu (23/4/2017) sore dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bagong saat mandi bersama sejumlah rekannya di bawah jembatan Kauman.
Salah seorang warga, Iip Wira Negara mengatakan, korban atas nama Haris Agung Nugroho (18), warga Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, yang juga pelajar kelas 12 SMK Muhammadiyah Trenggalek.
"Kejadiannya tadi sekitar jam 16.00 WIB, kebetulan saya jualan di dekat jembatan Ngantru, tiba-tiba ada ramai-ramai dan terikan, ternyata korban hanyut. Informasinya korban mandi bersama temannya," katanya.
Saat kejadian, warga dan rekan korban tidak bisa langsung memberikan pertolongan karena arus sungai dalam kondisi cukup deras, sehingga korban dengan cepat terseret hingga ke arah selatan.
"Tadi itu korban sempat melambaikan tangan, tapi sudah jauh dan kemudian hilang. Teman korban dan warga berusaha lari mengejar dari pinggir sungai," ujarnya kepada detikcom.
Sementara itu, tim Sar gabungan dari Basarnas, BPBD Trenggalek, Brigade Penolong 1303, TNI/Polri dan warga berusaha melakukan pencarian di sekitar kawasan sungai Ngantru hingga Sungai Ngasinan. "Untuk sementara Hasilnya masih nihil," kata Komandan Tim Basarnas Yoni Fareza.
Tim Basarnas juga telah menyiapkan satu unit kapal karet yang rencananya akan digunakan untuk melakukan penyisiran di daerah aliran sungai, namun hingga saat ini belum bisa diturunkan ke sungai karena kondisi gelap dan arus cukup deras.
"Selain itu saat ini banyak sekali material sampah yang terbawa arus sungai, sehingga tidak memungkinkan untuk turun ke sungai. Malam ini kami akan koordinasi dengan tim gabungan untuk menentukan rencana pencarian besok," ujarnya.
Basarnas dan tim Sar gabungan akan kembali melakukan pencarian korban pada Senin pagi dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian hingga daerah aliran Sungai Ngasingan hingga ke kawasan Pintu Air Dawung Bendorejo.