Genjot Pengembangan Wisata, Pemkab Trenggalek Permudah Investasi

Trenggalek - Pengembangan sektor pariwisata terus digenjot oleh berbagai daerah dengan inovasi dan strategi. Di Trenggalek, pemerintah setempat menggelar lelang investasi serta pengenalan potensi wisata. 

Berbagai tawaran menarik diberikan kepada para investor. Dalam lelang investasi, pemerintah daerah memberikan kemudahan investasi, salah satunya adalah penyediaan lahan oleh Pemkab Trenggalek. Investor yang akan menanamkan usahanya tidak harus membeli tanah, namun disediakan dengan sistem kerjasama. 

"Trenggalek ini 70 persen adalah pegunungan, sehingga memang agak susah untuk mencari tanah sendiri. Untuk itulah kami (pemerintah) akan memfasilitasi sehingga investor tidak perlu beli tanah," kata M Nur Arifin, Senin (29/4/2019). 

Lelang investasi itu ditawarkan langsung oleh Wakil Bupati Arifin pada gelaran Jakarta Marketing Week dua hari lalu, kepada para calon investor serta berbagai perusahaan ternama di Ibukota. 

Tak hanya kemudahan untuk mendapatkan lokasi investasi, pemerintah juga memberikan insentif berupa pembebasan pajak daerah selama 2 hingga 3 tahun pertama investasi.  Bahkan pihaknya juga siap memberikan kemudahan dalam pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 

"Saya pastikan tidak ada gratifikasi atau macam-macam," ujar Arifin. 

Daya tarik lainnya, Pemkab Trenggalek membuka peluang investasi tanpa perjanjian bangun guna serah alias Build Operate Transfer (BOT) di lahan milik pemerintah daerah. "Mau investasi seratus tahun pun tidak masalah," imbuhnya.

Namun, ia meminta agar ada pelibatan masyarakat lokal dalam investasi yang bakal ditanam. Ini wajib dilakukan agar perkembangan sektor pariwisata selaras dengan peningkatan perekomonian masyarakat sekitarnya. 
"Kami akan undang 10 perusahaan ke Trenggalek untuk melihat secara langsung potensi investasi di wilayah kami," ujarnya.