Trenggalek - Terbakarnya Pasar Pon Trenggalek menyisakan duka bagi ratusan pedagang yang setiap hari mengais rezeki, sebagian besar kios pasar yang ada di dalam ludes terbakar beserta seluruh dagangannya.
Salah seorang pedagang Arloji, Imam Saekoni, seluruh dagangannya ludes tidak tersisa, padahal ia baru saja berbelanja beberapa hari yang lalu. Kerugian satu kios miliknya diperkirakan mencapai lebih dari Rp50 juta.
"Satu kios milik saya saja kalau Rp50 juta lebih, apalagi kemarin baru belanja, tidak ada yang sisa, semua habis. Ketika sampai pasar tadi saya sempat mengangis, tapi setelah melihat teman-teman pedagang lain ternyata juga sama," kata Imam Saekoni, Sabtu (25/8/2018).
Pedagang yang telah berjualan sejak tahun 1959 ini menjelaskan, di dalam Pon ini diisi oleh ratusan pedagang mulai dari pakaian, elektronik, sembako hingga pedagang buah-buahan.
Sementara itu Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Pon, Muhajirin, juga bernasib sama, kios dagangannya juga habis dilalap si jago merah. Ia mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat kabar dari dalah satu rekannya yang sedang berada di dekat pasar.
"Kebatulan ada teman yang ngipi di dekat sini, kemudian tahu kebakaran itu langsung memberi tahu saya. Habis sudah," katanya.
Lebih lanjut Muhajirin menjelaskan, Pasar Pon tersebut memiliki 703 sertifikat kios, namun satu pedagang ada yang memiliki dua hingga tiga kios. Dari jumlah tersebut sebagian besar habis terbakar dan hanya menyisakan beberapa kios yang ada di sisi selatan. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon