Baru Dikerjakan, Aspal Hot Mix di Pesisir Selatan Trenggalek Ambyar

Trenggalek - Proyek pengerjaan jalan kabupaten ruas Craken-Sobo di Kecamatan Munjungan disoal warga, sebab proses pengerjaan dinilai asal-asalan. Bahkan belum genap seminggu kondisi jalan sudah rusak dan mengelupas. 

"Ada yang baru tiga hari sudah brodol, ada juga yang baru sehari sudah brodol juga," kata salah seorang warga Munjungan, Hanung Kurniawan, Kamis (7/11/2019). 

Buruknya pengerjaan itu diduga akibat sejumlah faktor, diantaranya proses pengaspalan yang nekat dilaksanakan meskipun kondisi aspal "hot mix" telah dingin. 

"Seharusnya ketika aspal datang langsung digelar sehingga bagus hasilnya. Tapi ini tidak, datang pagi gelarnya siang. Alasannya karena alat rusak," ujarnya. 

Hanung menambahkan, selain itu proses pembersihan sebelum pengaspalan juga tidak dilakukan dengan baik. Bahkan ia menyebut rumput yang tumbuh di jalan tetap dibiarkan dan langsung diaspal. 

Kondisi tersebut dinilai justru merugikan masyarakat, sebab pengerjaan yang asal-asalan akan berdampak terhadap kualitas jalan. Sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk jalur transportasi secara maksimal oleh warga.

"Banyak yang jatuh, karena aspal baru dikiranya bagus, tapi saat dilewati banyak batu-batu kecil yang brodol, sehingga tergelincir," ujarnya. 

Warga mengaku telah berulang kali mengingatkan pelaksana kegiatan agar proses pengerjaan dilakukan sebaik-baiknya dan sesuai spesifikasi teknis. Bahkan warga sempat melakukan aksi protes dengan membentangkan poster-poster berisi tuntutan di sekitar lokasi pembangunan. 

"Tapi apa laporan mereka (pelaksana kegiatan) ke atas, katanya proyek terhenti karena ada demo warga. Padahal tidak, yang terjadi saat aksi terjadi memang proyek sedang mandek karena alat rusak," ujarnya. 

Pihaknya menuntut pelaksana kegiatan mengerjakan pembangunan jalan dengan baik. Selain itu warga juga meminta pemerintah daerah melakukan pengawasan secara ketat. Mengingat jalur pesisir selatan merupakan salah satu harapan warga setempat untuk mempermudah akses transportasi dan perekonomian. 

foto istimewa