Trenggalek, 30/1 - Meskipun proses pembangunan waduk/bendungan di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur telah dimulai, namun sebagian besar lahan yang terdampak belum dibebaskan.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Jawa Timur Billy Parmono mengatakan, dari total 72 hektare lahan pihaknya baru berhasil membebaskan 5,6 hektare.
"Ada sekitar 5,6 hektare atau 38 bidang yang sudah 'clear', kalau sisanya masih banyak, karena totalnya kan 72 hektare, didaerah genangan 42 haktare sisanya di area kerja sini," kata Kepala BBWS Brantas Jawa Timur, Blilly Parmono.
Billy menjelaskan, belum dibebaskannya lahan tersebut karena pihaknya masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat. Mengingat saat ini BBWS Brantas baru mendapatkan kucuran anggaran pembebasan lahan sebesar Rp10 miliar.
Sedangkan sisanya sekitar Rp20 miliar masih belum dikucurkan. Pihaknya otimistis proses pembebasan lahan tersebut akan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Kementerian Pekerjaan Umum mulai melakukan pembangunan Bendungan Tugu Trenggalek dengan nilai anggaran mencapai Rp650 miliar.
Proyek yang berada dibawah kendali BBWS Brantas Jawa Timur tersebut diperkirakan akan rampung pada tahun 2017 mendatang.