Showing posts with label berita trenggalek. Show all posts
Showing posts with label berita trenggalek. Show all posts

Lewat Program Mba Maya, PNM Tumbuhkan 1.550 Pemimpin Perempuan Tangguh

Tulungagung – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Tulungagung terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui program Membina dan Memberdaya (Mba Maya), yang diikuti oleh 1.550 Ketua Kelompok Mekaar. Program ini dilaksanakan di tiga kabupaten, yakni Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan.

Program Mba Maya yang merupakan agenda tahunan PNM dilaksanakan dalam tiga fase setiap tahun. Untuk tahun 2025 di Cabang Tulungagung, Fase 2 telah digelar pada 14–17 Juli dan berlangsung serentak di 31 kantor unit layanan PNM Mekaar yang tersebar di ketiga kabupaten tersebut.

Melalui program Mba Maya, PNM memberikan pelatihan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi kepada Ketua Kelompok Mekaar. Tujuannya adalah agar para ketua kelompok dapat menjadi agen pemberdayaan yang efektif dalam mendampingi anggotanya. Dalam pelaksanaannya, PNM Tulungagung menggunakan metode role play dan simulasi berbicara di depan kelompok sebagai bagian dari pendekatan praktis. Materi pelatihan mencakup soft skill kepemimpinan serta keterampilan komunikasi untuk membekali Ketua Kelompok dalam memimpin Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

Pemimpin Cabang PNM Tulungagung, Fakmal Ali, menyampaikan bahwa, "Kami percaya, Ketua Kelompok adalah ujung tombak pemberdayaan di lapangan. Melalui program Mba Maya, kami ingin membekali mereka dengan kemampuan kepemimpinan dan komunikasi agar bisa menjalankan PKM dengan lebih efektif, hangat, dan bermanfaat bagi seluruh anggota. Sebagai bentuk apresiasi, PNM juga rutin memberikan penghargaan kepada kelompok yang disiplin, mulai dari studi banding, pameran produk, bantuan sembako, hingga reward wisata religi. Karena bagi kami, setiap perjuangan layak ditemani," ujar Fakmal.

Melalui #PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM, PNM percaya bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Melalui penguatan peran Ketua Kelompok, PNM ingin menumbuhkan semangat saling menguatkan di antara para perempuan tangguh di pelosok negeri. Karena bagi PNM, pemberdayaan bukan sekadar program, melainkan komitmen untuk tumbuh bersama dan menghadirkan harapan di setiap sudut kehidupan.


Blangko Bahan KTP Elektronik di Trenggalek Kosong

Trenggalek - Sejak sepekan terakhir stok blangko atau bahan KTP elektronik di Trenggalek kosong. Untuk sementara pemohon diberikan biodata kependudukan. 


"Stok kosong itu sejak seminggu ini, di UPT Dispendukcapil Munjungan dan Panggul kemungkinan juga sama," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Trenggalek Ririn Eko Utoyo, Senin (3/1/2025). 


Kekosongan blangko tersebut mengakibatkan terganggunya pelayanan kependudukan bagi masyarakat yang mengajukan permohonan KTP elektronik. Untuk sementara pemohon KTP mendapatkan surat berisi biodata pribadi. 


"Kami juga memfasilitasi untuk aktivasi aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital). Fungsinya sama, bisa digunakan sebagai pengganti KTP elektronik untuk sementara waktu," jelasnya. 


Pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab tersendatnya pengiriman blangko KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tersendatnya pengiriman terjadi sejak akhir 2024. 


"Biasanya itu kami sekali mengajukan ke pusat itu 6.000 lembar, cuma di Desember kemarin hanya dapat 1.000 lembar. Mungkin stoknya memang menipis dan baru dilakukan pengadaan di awal 2025 ini," jelasnya. 


Ririn menambahkan dari hasil komunikasi dengan Kemendagri, pasokan blangko KTP saat ini mulai dikirim dari. Pihaknya memperkirakan dalam pekan ini pelayanan KTP elektronik akan kembali normal. 


"Hari ini dikirim sekitar 6.000 lembar. Pengiriman dari Jakarta itu biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari," kata Ririn. 


Dari data pelayanan di Dispendukcapil Trenggalek,  dalam sehari rata-rata menerbitkan 200 lembar KTP elektronik baru. "Tapi karena ada penumpukan jumlah pemohon dalam sepekan ini, ya yang pasti jumlah penerbitannya per hari akan naik," imbuhnya. 

Pentas DJ di Trenggalek Tuai Hujatan, Pihak EO Minta Maaf

 


Trenggalek - Pentas musik DJ yang digelar di Alun-alun Trenggalek pada 23 Desember 2024 menuai kontoversi dan hujatan di media sosial. Pihak Even Organizer (EO) pun menyampaikan permintaan maaf. 

Penampilan DJ tersebut merupakan bagian dari even Pesta Rakyat yang digelar untuk menyambut pergantian tahun. Namun, aksi para DJ perempuan yang berpakaian minim itu justru menjadi sorotan. 

Warganet banyak yang menilai, aksi DJ itu tidak senapas dengan budaya masyarakat Trenggalek, terlebih lokasi kegiatan berdekatan dengan tempat ibadah. 

"Acara yang seharusnya indoor jadi outdoor, sing genah ae to, itu banyak anak dibawah umur lo, miris. Secara tidak langsung di cekoki dugem," tulis akun @rinka_fadlXXX.

“Nek nggalek mengundang pakaian ngene iki endak banget min. Gak pantes. Kalau diluar negeri pakaian ngunu kui biasa, pamer kok udel, mbok yo di sesuaikan,” tulis akun Instagram @sairXXX. 

Terkait kontoversi itu pihak EO One Rich Vision mengaku tidak menyangka even tersebut akan menimbulkan pro kontra di media sosial. Sebab penampilan musik DJ berlangsung aman dan kondusif mulai awal hingga akhir. 

Meski demikian pihaknya menyadari terdapat beberapa penampilan DJ yang dinilai warganet kurang pantas. 

Direktur One rich vision, Lellyana Arine Kamiswari, mengatakan penampilan artis tersebut di luar kendali pihak EO. Meski demikian pihaknya menerima kritik dari masyarakat dan akan menjadi bahan evaluasi ke depan. Pihaknya pun meminta maaf kepada pemerintah daerah serta masyarakat. 

"Saya meminta maaf kepada Pemkab Trenggalek dan seluruh masyarakat Trenggalek untuk kejadian itu. Memang diluar kendali event organizer untuk ke depannya next event di alun alun Trenggalek akan menjadi bahan evaluasi kami, atas kejadian tersebut," ujarnya. 



Ekonomi Hijau : Pertanian Berkelanjutan Menuju Net Zero Carbon di Kabupaten Trenggalek

 

Oleh: Putu Aditya Ferdian Ariawantara

(Dosen Administrasi Publik, FISIP Universitas Airlangga)


Kabupaten Trenggalek memiliki luas wilayah 1.261,40 km², yang sebagian besar terdiri dari lahan hutan dan pertanian. Dengan 48,31% dari total luas wilayah adalah hutan negara, Trenggalek memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor ekonomi yang berbasis pada sumber daya alam yang berkelanjutan. Di sisi lain, lahan pertanian yang hanya mencapai 9,6% menunjukkan bahwa masih banyak ruang untuk peningkatan produktivitas pertanian dengan menerapkan praktik berkelanjutan. Pengembangan ekonomi hijau di Trenggalek tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga melestarikan lingkungan. Usaha pertanian yang ramah lingkungan, seperti agroforestri dan pertanian organik, bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi petani lokal. Namun, untuk mencapai potensi ini, diperlukan upaya bersama dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. 

Ekonomi hijau adalah suatu pendekatan pembangunan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan manusia dan keadilan sosial sambil mengurangi risiko terhadap lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam. Dalam definisi yang lebih spesifik, ekonomi hijau dapat diartikan sebagai ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial sambil mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta mengelola risiko sumber daya alam secara berkelanjutan (UNEP, 2011). Konsep ini berfokus pada penciptaan nilai ekonomi yang tidak hanya mengandalkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. Selain itu, ekonomi hijau juga mendorong penggunaan energi terbarukan dan praktik pertanian berkelanjutan yang dapat membantu mengurangi jejak karbon serta melindungi keanekaragaman hayati (Bowen & Kuralbayeva, 2015). Dengan demikian, ekonomi hijau bertujuan untuk menciptakan sistem ekonomi yang harmonis dengan alam, memberikan manfaat ekonomi yang merata, dan memastikan sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk generasi mendatang. 

Tantangan dalam implementasi ekonomi hijau dan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Trenggalek sangat kompleks dan melibatkan berbagai aspek, diantaranya adalah 1). Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya ekonomi hijau dan praktik pertanian berkelanjutan. Banyak petani yang masih mengandalkan metode pertanian konvensional yang kurang efisien dan berpotensi merusak lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat pertanian berkelanjutan sangat penting untuk merubah pola pikir masyarakat agar lebih terbuka terhadap inovasi dalam bidang pertanian; 2). Banyak petani di Trenggalek yang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke modal untuk berinvestasi dalam teknologi baru. Keterbatasan finansial ini menghalangi mereka untuk beralih dari praktik pertanian tradisional ke metode yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, akses terhadap teknologi pertanian modern yang sesuai dengan prinsip ekonomi hijau juga masih terbatas, sehingga petani tidak dapat memaksimalkan potensi hasil pertanian mereka; 3). Perubahan iklim menjadi tantangan global yang juga dirasakan di Trenggalek. Pola cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi waktu tanam dan hasil panen, yang pada gilirannya dapat mengancam ketahanan pangan. Petani perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan teknologi untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim, termasuk penggunaan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi ekstrem.

Pertanian Berkelanjutan dan Net Zero Carbon

Salah satu kritik utama selama ini terhadap pemerintah selama ini adalah kurangnya rencana yang jelas dan terperinci untuk mencapai target net zero carbon. Meskipun telah ada pernyataan komitmen, banyak pihak merasa bahwa pemerintah belum menyediakan langkah-langkah konkret atau roadmap yang terukur untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut. Tanpa rencana yang jelas, petani dan pelaku usaha tidak memiliki pedoman yang tepat untuk beradaptasi dengan praktik pertanian berkelanjutan yang sejalan dengan target pengurangan emisi.

Berbeda halnya di kawasan pedesaan, praktik pertanian berkelanjutan di Trenggalek berorientasi pada pemeliharaan ekosistem dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Misalnya, penggunaan pupuk organik yang dihasilkan dari limbah pertanian dan ternak tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat berkontribusi terhadap pencemaran dan emisi gas rumah kaca. Selain itu, petani di Trenggalek mulai beralih ke teknik pertanian konservasi, seperti penanaman tanaman penutup dan rotasi tanaman, yang dapat meningkatkan kesehatan tanah dan mengurangi erosi. Praktik-praktik ini tidak hanya bermanfaat bagi produktivitas pertanian, tetapi juga berkontribusi pada penyerapan karbon di dalam tanah, sehingga membantu mengurangi jejak karbon. 

Hubungan antara pertanian berkelanjutan di Trenggalek dan pencapaian net zero carbon sangat erat. Pertanian berkelanjutan berpotensi mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas pertanian itu sendiri, serta dari rantai pasoknya. Dengan menerapkan teknik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan, Trenggalek dapat mengurangi emisi yang berasal dari penggunaan bahan bakar fosil, pupuk kimia, dan pestisida. Selain itu, pengelolaan limbah pertanian yang baik, seperti komposting dan pemanfaatan biogas, juga dapat mengurangi emisi metana, salah satu gas rumah kaca yang paling berbahaya. Dengan demikian, pertanian berkelanjutan di Trenggalek berkontribusi pada pengurangan emisi karbon secara langsung. Salah satu best practice lain yang ada di Trenggalek adalah dengan mengembangkan sistem pertanian hemat air di lahan kering untuk mengantisipasi perubahan iklim yang tidak menentu selama beberapa tahun terakhir. Untuk membuat sawah hemat air tersebut, pertama adalah menggali tanah sedalam 50 cm. Tanah galian itu kemudian diberikan lembaran plastik UV, yang diharapkan bisa bertahan 8 -10 tahun. Kemudian, bekas galian itu kemudian dicampur dengan pupuk organik dan ditimbun. Setelah itu diberikan aliran air dan dilakukan penanaman.

Di sisi lain, keberhasilan implementasi pertanian berkelanjutan di Trenggalek juga bergantung pada dukungan kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan partisipasi masyarakat. Program-program yang mendukung petani dalam menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, seperti pelatihan, dan bantuan pupuk organik, sangat penting untuk memastikan bahwa petani dapat bertransisi dari praktik konvensional yang lebih berpolusi. Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong penelitian dan pengembangan teknologi pertanian yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.


Peran Kepemimpinan dalam Mendorong Ekonomi Hijau

Kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam mewujudkan ekonomi hijau, terutama di daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti Kabupaten Trenggalek. Ekonomi hijau tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam konteks ini, peran kepemimpinan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang ada dan untuk mendorong implementasi praktik berkelanjutan di berbagai sektor, terutama pertanian. Beberapa peran kepemimpinan untuk mendukung ekonomi hijau dan pertanian berkelanjutan seperti : 1). Kepemimpinan yang baik dimulai dengan visi yang jelas dan strategis. Dalam konteks ekonomi hijau, pemimpin harus memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya keberlanjutan ekologis dan social; 2). Sebuah studi oleh Agyeman et al. (2003) mengungkapkan bahwa kepemimpinan yang visioner dapat menciptakan kesadaran kolektif tentang isu-isu lingkungan dan sosial, yang pada gilirannya dapat memandu tindakan untuk mencapai tujuan ekonomi hijau. Kepemimpinan yang efektif juga melibatkan penguatan kebijakan dan regulasi untuk mendukung ekonomi hijau. Pemimpin harus mampu menciptakan kerangka hukum yang mendukung praktik berkelanjutan; 3). Menurut sebuah penelitian oleh Hodge (2015), kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi hijau harus mencakup insentif bagi perusahaan dan individu yang berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan. Di Kabupaten Trenggalek, hal ini bisa diterapkan melalui insentif bagi para petani yang beralih ke praktik pertanian organik atau penggunaan energi terbarukan dalam proses produksi mereka; dan 4). Kepemimpinan yang sukses dalam mendorong ekonomi hijau memerlukan kolaborasi antara berbagai sektor, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurut sebuah studi oleh Leal Filho (2015), kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan sinergi yang memperkuat inisiatif ekonomi hijau. Di Kabupaten Trenggalek, pemimpin dapat memfasilitasi kemitraan antara pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat sipil untuk mengembangkan proyek-proyek yang mendukung ekonomi hijau, seperti pengembangan energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan praktik pertanian berkelanjutan. 

Peran kepemimpinan dalam mendorong ekonomi hijau di Kabupaten Trenggalek sangat krusial. Dengan visi yang jelas, penguatan kebijakan, edukasi masyarakat, pemberdayaan, kolaborasi antar sektor, inovasi teknologi, serta sistem monitoring yang efektif, pemimpin dapat menciptakan perubahan yang signifikan untuk mencapai keberlanjutan. Melalui langkah-langkah ini, Kabupaten Trenggalek tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang. Oleh sebab itu untuk mengimplementasikan ekonomi hijau dan pertanian berkelanjutan salah satu kuncinya adalah dengan kepemimpinan yang baik dan visioner.

Pentingnya Mengatasi ‘Blind Spot’ Pemerintah Pusat pada Daerah dalam Mencegah Penyusutan Kelas Menengah

 

Oleh: 

Febby R. Widjayanto

(Dosen FISIP Universitas Airlangga)

Jumlah kelas menengah terus menurun dalam lima tahun terakhir. Laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kelas menengah yang semula jumlahnya 57,33 juta orang di tahun 2019 merosot menjadi 47,85 juta di tahun 2024. Data yang dihimpun dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia juga mengkhawatirkan, yakni hitungan kelas menengah yang turun telah mencapai lebih dari 8,5 juta orang semenjak tahun 2018. Artinya, jutaan orang kini hidup dengan penghasilan yang pas-pasan di mana sebagian dari mereka turun kasta menjadi kelompok calon menengah, sedangkan yang lain masuk kembali pada golongan kelompok miskin.

Kelompok kelas menengah sendiri lebih banyak bermukim di wilayah perkotaan. menurut data dari Badan Pusat Statistik di tahun 2024, sebanyak 72,89 persen kelas menengah bertempat tinggal di kawasan perkotaan, sedangkan kelompok masyarakat yang tergolong menuju kelas menengah (aspiring middle class) berjumlah 58,68 persen. Sekalipun demikian, ini juga berarti bahwa bila kelompok tersebut terus mengalami tren penurunan secara jumlah, maka pertambahan penduduk yang disebut sebagai kaum miskin kota pun juga meningkat. Hal ini yang luput disadari oleh pemerintah betapa krusialnya mencegah semakin memburuknya kemerosotan jumlah kelas menengah.

Selama ini pemerintah memang memiliki target untuk mengembalikan kelas menengah dengan rencana-rencana besar seperti industrialisasi sektor-sektor padat karya dan modal. Kendati demikian, ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena penumbuhan kembali industri-industri ini memerlukan penanaman modal yang sangat besar dan ini tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan sepenuhnya investasi dari dalam negeri, melainkan juga perlu menarik investasi luar negeri. Problemnya, investasi asing ke depan terkendala rintangan akibat memburuknya Indeks Persepsi Korupsi. Skor IPK terus stagnan dari tahun 2022 hingga 2024 yang menandakan absennya usaha yang signifikan dari pemerintah untuk memberantas korupsi. Rendahnya skor ini tentu berpengaruh langsung pada tingkat kepercayaan investor pada tata kelola perizinan, keamanan, serta keberlanjutan berbisnis di Indonesia. Dengan kata lain, apabila ini belum dapat segera terealisasi, maka pemerintah mesti menyiapkan langkah kontingensi sembari secara paralel mengatasi rintangan tersebut.

Lain halnya dengan kelas menengah di perdesaan yang selama ini justru kurang diperhatikan optimalisasinya. Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Keuangan (2020) justru mencatat hal yang sedikit berbeda. Masyarakat kelas menengah di perdesaan bertumbuh meskipun secara perlahan. Hingga tahun 2018 misalnya, kelas menengah perdesaan tumbuh cukup signifikan hingga mencapai 61 persen dengan kategori lower middle income dan tren ini terus berlanjut hingga sebagian bertransisi menjadi kelompok berpenghasilan middle-middle. 

Karakteristik kelas menengah desa juga kian beragam. Bila sebelumnya kelas menengahnya ialah para elit, bangsawan, dan tuan tanah, dengan adanya pemerataan pendidikan dan akses terhadap informasi kini memunculkan kelas menengah yang berasal dari golongan bawah dan meningkat taraf hidupnya karena adanya peningkatan pendapatan. Sehingga bagi mereka yang mampu memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang baik atau memiliki kemampuan berwirausaha juga menjadi penyusun komposisi kelas menengah perdesaan.

Kabupaten Trenggalek menjadi contoh yang menarik dari bagaimana daerah yang memiliki masyarakat miskin, namun mampu menyiapkan tumbuhnya kelas menengah perdesaan dengan pendekatan multi-lini. Dengan sumber daya daerah yang dimiliki, penyiapan terbentuknya kelas menengah terlihat dari upaya-upaya ‘tweaking the policy’ seperti menumbuhkan 5,000 pengusaha perempuan, pemberian kredit tanpa agunan bagi UMKM seperti pedagang pasar dan pelaku wirausaha yang baru merintis usahanya. Selain itu, paket kebijakan lelang investasi serta kemudahan perizinan yang dilengkapi dengan adanya insentif-insentif juga bisa dinikmati secara inklusif seperti misalnya mereka kelompok difabel.

Dari upaya ini, Pemerintah Kabupaten menorehkan hasil yang cukup positif. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Trenggalek mencapai 4,52 persen di tahun 2023, dan 3,90 persen di tahun 2024 berdasarkan statistik dari BPS yang telah diperbarui pada tahun 2024. Angka ini jauh lebih rendah dari TPT Provinsi Jawa Timur yang juga dicatat oleh Badan Pusat Statistik di tahun 2023 sebesar 4,88 persen. Selain itu, sumber yang sama juga menyebutkan jika Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022, yakni dari 1,38 menjadi 1,26. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pun juga turun di tahun 2023 dari sebelumnya tahun 2022 dengan angka 0,21 dari sebelumnya 0,28. Hasil ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah yang mampu mengerahkan upaya dan sumber daya untuk mengatasi kemiskinan dalam rangka memperbesar kelas menengah perdesaan perlu digandeng pemerintah pusat untuk mengembangkan best practice.

Persoalannya, menjaga keberlangsungan kelas menengah perdesaan dalam jangka panjang tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah daerah semata. Jika pemerintah daerah telah mengambil peran yang signifikan dalam penyiapan serta pembentukan awal generasi-generasi kelas menengah, maka proses selanjutnya memerlukan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya 48 Kementerian dan Lembaga di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Ada dua hal yang perlu menjadi catatan penting. 

Pertama, dengan berubahnya jumlah nomenklatur Kementerian dan Lembaga, pemerintah pusat perlu dengan sangat hati-hati memperhitungkan sinkronisasi kerja dengan pemerintah daerah terutama bila ini berkaitan dengan penambahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Bertambahnya anggaran pembiayaan untuk pembentukan OPD baru akan berkonsekuensi pada pengurangan anggaran untuk program sosial dan kesejahteraan termasuk pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah pusat perlu dengan sangat cermat mengoordinasi pekerjaan dengan pemerintah daerah namun tanpa membebani penggunaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini dapat dilakukan misalnya tanpa perlu menambah OPD karena pada dasarnya tugas dan fungsi sudah bisa tercakup oleh OPD yang ada dan menyesuaikan kondisi masing-masing daerah.

Kedua, pemerintah pusat dapat menyesuaikan jumlah transfer daerah melalui mekanisme yang berorientasi pada capaian kinerja. Bila capaian pengentasan kemiskinan dan penumbuhan kelas menengah pada sebuah daerah tergolong baik, maka transfer daerah dapat ditambah untuk keperluan pemeliharaan kelas menengah misalnya untuk memperbaiki transportasi umum atau pembayaran program-program inovatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Trenggalek seperti memberikan insentif finansial bagi mereka yang dapat menjaga kesehatannya dengan baik. Dengan kata lain, transfer daerah ini dapat digunakan untuk membiayai kreasi program penumbuhan kelas menengah seperti misalnya pelatihan kerja dan penambahan kompetensi bagi generasi muda. Pemerintah pusat juga sesungguhnya memiliki kewajiban moral untuk memberikan penghargaan bagi daerah yang mampu menyumbang pertumbuhan kelas menengah. Sebab, dengan adanya mekanisme demikian, ini dapat memacu daerah untuk semakin termotivasi meningkatkan daya saing sumber daya manusia mereka dari segi ekonomi.

Daerah menjadi ujung tombak dan sangat penting bagi pemerintah pusat untuk terus dilibatkan secara partisipatif untuk diakomodir kepentingan daerahnya dalam kerangka pembangunan nasional, utamanya dalam hal menjaga kelas menengah. Hal ketiga berkaitan dengan penegasan komitmen anti-korupsi pemerintah. Keseriusan dalam memberantas korupsi dari pemerintah pusat juga menjadi teladan yang perlu ditegakkan untuk memberikan arahan serta menegaskan sinergi antara pemerintah pusat agar kebijakannya patut diikuti oleh daerah. Pemberantasan korupsi menjadi hal nyata yang harus diatasi untuk mengembalikan kepercayaan investor. Artinya, pemerintah daerah melakukan kerja sesuai dengan porsinya untuk menciptakan kelas menengah perdesaan, sedangkan di saat yang sama pemerintah pusat juga harus berupaya keras untuk kembali melakukan industrialisasi dengan merealisasikan pemberantasan korupsi sebagai langkah pertama dan yang paling utama untuk memberikan jaminan pada investasi. Ini juga harus dilakukan untuk secara serius menjaga kontinuitas kelas menengah agar tidak semakin terpuruk.

Alumni Unej Bantu Penyediaan Air Bersih Korban Kekeringan Trenggalek

Trenggalek - Keluarga Alumni Universitas Negeri Jember (Kauje) Korda Trenggalek turun tangan membantu penyediaan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan. 


Ketua Kauje Trenggalek Mugo Utomo, mengatakan  distribusi air bersih dilakukan di wilayah Kecamatan Pogalan, Trenggalek dan Durenan. Program tersebut telah dijalankan sejak bulan Oktober. 


"Kami dari Kauje Korda Trenggalek bekerja sama dengan PP Kauje yang dalam hal ini diwakili oleh tim Tegalombo Memanggil 3, dalam rangka distribusi air bersih," kata Mugo Utomo, Minggu (3/11/2024). 


Menurutnya, desa yang menjadi sasaran distribusi air bersih antara lain Desa Gador dan Sumberejo Kecamatan Durenan, Desa Ngulanwetan, Desa Bendorejo, Gembleb, Wonocoyo dan Desa/Kecamatan Pogalan. 


"Kalau di Kecamatan Trenggalek di Desa Parakan dan Sukosari," ujarnya. 


Hingga saat ini tercatat telah 14 tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter telah didistribusikan kepada warga. Rencananya pihkanya akan mendistribusikan hingga 24 tangki. 


Mugo berharap distribusi air bersih tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak krisis air. 


Salah seorang warga Desa Sumberejo, Kecamatan Durenan, Trenggalek, Khasbullah mengaku bersyukur atas distribusi bantuan yang diberikan oleh Alumni Universitas Negeri Jember, karena dapat membantu kesulitan warga. 


"Alhamdulillah, terima kasih untuk para alumni Universitas Negeri Jember, bantuan air bersih sangat bermanfaat bagi kami," kata Khasbullah.


Menurutnya, hujan yang turun dalam beberapa hari terkahir belum berdampak signifikan terhadap ketersediaan air di sumur-sumur warga. Akibatnya warga masih belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih secara mandiri. 


"Hujan sekitar empat hari ini, tapi masih sporadis, dampaknya kalau untuk sumur masih belum ada," imbuhnya. 


Untuk mengatasi dampak keringanan tersebut masyarakat mendapatkan air bersih dari bantuan BPBD, relawan, hingga sejumlah organisasi kemasyarakatan. Namun jika kondisi pasokan air kurang, warga terpaksa membeli air bersih dengan harga Rp 100 ribu untuk 1.500 liter. 


"Kalau untuk keluarga, 1.500 liter itu ya hanya cukup untuk empat hari," jelasnya. 


Khasbullah mengaku bersyukur saat ini hujan mulai turun di wilayah Trenggalek, karena akan berdampak positif terhadap pasokan air di perkampungan maupun untuk kebutuhan sawah dan ladang. 


"Kalau untuk sawah saat ini baru panen dari musim kemarau. Saat ini banyak yang mau tanam padi, tapi masih menunggu hujan merata," imbuhnya. 


Sementara itu data di BPBD Trenggalek, jumlah desa yang mengalami kekeringan mencapai 72 desa, tersebar di 14 kecamatan. Kekeringan thaun ini lebih parah dibandingkan tahun lalu. 


Anggota DPR Novita Hardini Dorong Akses Keuangan Inklusif untuk Perempuan

Trenggalek - Anggota DPR RI Novita Hardini mendorong perempuan Trenggalek berdaya dengan memanfaatkan akses keuangan secara inklusif. Literasi dan akses keuangan yang baik maka akan meningkatkan perekonomian. 


Saat bertemu langsung dengan kelompok perempuan perajin besek di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Novita mengatakan perempuan produktif wajib memiliki pengetahuan yang cakap terhadap akses keuangan. 


"Perempuan memiliki potensi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan dengan bantuan keuangan yang cerdas, mereka akan lebih mampu bersaing," kata Novita Hardini, Jumat (11/10/2024). 


Akses keuangan yang tepat akan mendorong perempuan dalam mengembangkan usaha, sehingga bisa mandiri secara ekonomi. 


Menurutnya tantangan akses keuangan saat ini cukup beragam. Jika masyarakat tidak memiliki literasi tentang akses keuangan inklusif maka rentan terjerumus pada rentenir hingga investasi bodong. 


"Saya yakin perempuan Trenggalek bisa untuk mengakses keuangan inklusif dan memanfaatkannya dengan baik untuk pengembangan usaha," jelas kader PDIP ini. 


Novita mengaku kemudahan akses keuangan juga harus dibarengi dengan kemampuan dalam menata keuangan di dalam usahanya. 


"Kami mengapresiasi kelompok perempuan pengrajin besek premium di Kabupaten Trenggalek yang telah menunjukkan semangat inovasi dan kewirausahaan," jelasnya. 


Pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal pemberdayaan ekonomi perempuan di Trenggalek dan wilayah Dapil 7 Jawa Timur. 


Tiket Trenggalek Economic Run Ludes Terjual Dalam Dua Jam

 


Trenggalek - Antusiasme masyarakat untuk mengikuti even lari Trenggalek Economic Run cukup tunggi. Terbukti saat pembukaan early bird seluruh tiket ludes terjual dalam dua jam. 


Founder Uprintis Indonesia, Novita Hardini selaku penyelenggara kegiatan mengatakan even yang akan digelar tanggal 22 Desember 2024 tersebut mampu menyedot animo masyarakat, sehingga diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian lokal, sekaligus membudayakan hidup sehat. 


"Alhamdulillah dalam dua jam tiket sudah ludes terjual," kata Novita Hardini, Jumat (9/8/2024). 


Menurutnya even lari tersebut tidak hanya sekedar ajang olah raga, namun pihaknya juga sebagai platform untuk mempromosikan ekonomi lokal Trenggalek, berupa batik dan pariwisata. 


"Untuk itu kami juga mengundang para pelaku ekonomi untuk melihat potensi dan peluang ekonomi di Trenggalek," imbuhnya. 


Menurutnya Uprintis Indonesia terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, dengan tujuan utama memajukan ekonomi daerah dan memberikan dampak positif yang luas. 

Novita Hardini Apresiasi Keanggotaan Mayoritas KSP Madani Perempuan

 


Trenggalek - Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek Novita Hardini mengapresiasi kiprah KSPP Syariah Madani dalam mendorong penguatan perekonomian warga. Menariknya mayoritas keanggotaannya merupakan perempuan. 


Apresiasi itu disampaikan Novita saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dari data KSPP Syariah Madani tahun 2023 terdapat keanggotaan koperasi mencapai 13.000 orang. Dari jumlah tersebut 68,8 persen di antaranya adalah perempuan. 


"Luar biasa peran dari KSPP Syariah Madani ini, apalagi telah mendorong penguatan ekonomi masyarakat di wilayah Trenggalek, khususnya Kecamatan Watulimo. Yang menarik anggotanya mayoritas adalah perempuan," kata Novita Hardini, Kamis (8/2/2024). 


Pihaknya berharap keterlibatan perempuan di KSPP tersebut memiliki dampak positif, terutama untuk mendorong peningkatan perekonomian keluarga melalui pembiayaan berbagai jenis UMKM yang digawangi oleh perempuan. 


Lanjut dia kinerja perusahaan tersebut dinilai juga cukup bagus, terbukti dari meningkatnya aset total perusahaan dari Rp 64 miliar menjadi Rp 69 miliar. 



"Saya punya cita-cita wong Galek harus tumbas Nggalek. Memang yang membuat ekonomi Indonesia stabil itu adalah membelanjakan anggarannya di negaranya sendiri," ujarnya. 


Pihaknya optimistis penetrasi perusahaan terhadap pembiayaan UMKM akan mendongkrak iklim usaha masyarakat. Mengingat UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi yang kuat dan tahan banting. 


Dukungan Perempuan Untuk Caleg DPR RI Novita Hardini Semakin Kuat

 


Trenggalek - Sepekan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, calon anggota legislatif DPR RI dari PDIP Novita Hardini semakin optimistis mampu melenggang Senayan. 


Keyakinan itu diperoleh dari semakin banyaknya dukungan dari masyarakat di Dapil 7 Jatim meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi, khususnya kaum perempuan. 


Selama berkampanye dan berkeliling di berbagai daerah tersebut celeg nomor urut 3 ini hanyak mendapatkan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, pangan hingga isu kesetaraan gender dan kelompok marjinal. 


Istri Bupati Trenggalek itu menilai dukungan dan aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat tersebut semakin meneguhkan semangatnya untuk berjuang lolos ke DPR RI. 


"Keterlibatan perempuan dalam pembangunan dan politik akan membawa percepatan Pembangunan daerah. Saya berterimakasih pada seluruh masyarakat yang selalu mengirimkan cintanya sebagai teman perjuangan saya dijalur politik," kata Novita Hardini, Rabu (7/2/2024). 


Sementara itu terkait kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden, Novita optimistis paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menang dan memimpin Indonesia lima tahun mendatang. Kedua tokoh tersebut dinilai merupakan putra  terbaik bangsa dan memiliki kedekatan dengan rakyat. 


"Dari ketiga paslon ini yang paling dekat dengan rakyat ya Ganjar-Mahfud, jadi sangat wajar jika masyarakat Indonesia memberikan julukan pada Pak Ganjar sebagai presiden rakyat.” Imbuhnya.


Novita menyebut Ganjar adalah sosok bapak rakyat yang lahir dari rahim-rahim kepahitan rakyat. Selain itu visi dan misi Ganjar Pranowo dinilai paling realistis. 


"Politik Gagasan adalah penyelamat Bangsa. Untuk itu ayo masyarakat Indonesia berikan hak suara kita pada paslon Ganjar-Mahfud," ungkapnya. 

Kampanye Ibas di Trenggalek Dimeriahkan Tari Rampak Barong

 


Trenggalek - Kampanye Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Kecamatan  Watulimo, Trenggalek dimeriahkan oleh ratusan penari rampak barong. 


Kehadiran Ibas dan ratusan pembarong tersebut disambut antusias oleh ribuan simpatisan dan masyarakat di Rest Area Gemaharjo, Kecamatan Watulimo. 


Dalam orasinya Ibas menilai, kesenian lokal, tradisi dan budaya di Kabupaten Trenggalek harus dilestarikan.


"Kita ingin tidak hanya tampil di Trenggalek, tapi juga di tingkat nasional," kata Edhie Baskoro Yudhoyono, Selasa (30/1/2024). 


Caleg DPR RI nomor urut satu ini juga berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat dari Dapil JATIM VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi) dalam menciptakan iklim usaha terutama UMKM untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.


Dalam kesempatan itu, Ibas mengajak masyarakat Kecamatan Watulimo untuk menggunakan hak pilihnya.


Ibas berharap masyarakat agar tidak golput karena masa depan bangsa akan ditentukan pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti.


Sementara itu, seorang warga sekitar, Wawan menyambut antusias kampanye Ibas yang dikemas dalam festival budaya tersebut.


Menurut Wawan, masyarakat Kecamatan Watulimo sangat menggandrungi pertunjukan kesenian tradisional, termasuk Tari Rampak Barong.


"Tua - muda semuanya senang kalau ada pertunjukan seni, buat hiburan. Apalagi tidak hanya tari rampak barong, ada jaranan, dan campur sari juga," ucap Wawan.


Wawan sendiri berharap kepada Ibas untuk memberi perhatian khusus kepada pelestarian kesenian tradisional agar tidak punah dan bisa dinikmati generasi - generasi selanjutnya.

Ibas Kampanye di Trenggalek, Ajak Warga Tak Golput



Trenggalek - Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menggelar kampanye di Gemaharjo, Trenggalek. Ia mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang dengan mencoblos Partai Demokrat. 


Kedatangan Ibas di Rest Area Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek disambut puluhan penari rampak barong. Ratusan masyarakat yang hadir juga ikut memberikan sambutan kepada putra Presiden ke-6 RI tersebut. 


Sebelum menggelar orasi politik, Ibas menyempatkan diri untuk meninjau pameran hasil UMKM lokal, mulai makanan hingga kerajinan. 


"Halo, halo," sapa Ibas kepada warga.


Dalam orasi politiknya Ibas mengajak masyarakat untuk tidak golput pada saat Pemilu 14 Februari mendatang. Pihkanya mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS menyuarakan hak politiknya dengan mencoblos Partai Domokrat. 


Caleg DPR RI Partai Demokrat nomor urut satu ini juga menggelar simulasi pencoblosan dengan alat peraga berukuran besar. 


Dalam kampanyenya, Ibas juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan damai, jujur dan adil. 


"Kita ingin rakyat terus guyub dan rukun, kita ingin Pemilu tahun 2024 berlangsung dengan damai aman bersih dan lancar. Kita ingin sebagai warga bangsa mendapatkan pemimpin wakil-wakil rakyat yang benar-benar mendengar aspirasi," ujarnya. 


Menurutnya Partai Domokrat berkomitmen, akan terus mengawal aspirasi masyarakat melalui para wakil-wakilnya yang duduk di legislatif. 


Tak hanya itu Ibas juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Calon Presiden Prabowo-Gibran. "Kita dukung Pak Prabowo Subianto. Kita pastikan Pak Prabowo dan Mas Gibran melanjutkan program-program yang sudah baik," jelasnya. 




Berhasil Salurkan Kredit Rp 237 Triliun, Presiden Jokowi Apresiasi PNM Meekar



 Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) karena penyaluran pinjaman meningkat signifikan. 

“Saya senang karena di (tahun) 2015 saat itu, yang disalurkan kurang lebih hanya Rp800 miliar, untuk kurang lebih 400-an ribu nasabah. Sekarang sudah yang aktif itu sudah 15,2 juta nasabah dan yang disalurkan Rp237 triliun,” kata Presiden Jokowi di Stadion Gemilang, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. 

Tak hanya pertumbuhan yang signifikan, Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya PNM Mekaar dalam menekan angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Menurut Presiden, hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengembalian pinjaman oleh para nasabah sangat tinggi.

“Saya melihat di PNM Mekaar itu sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan perbankan. Yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen. Artinya semuanya disiplin karena yang enggak bisa mengembalikan itu hanya kecil sekali 0,5 persen, kecil sekali,” lanjut Presiden.

Oleh karena itu, Kepala Negara terus mendorong para nasabah untuk tetap disiplin dan bekerja keras agar jumlah pinjaman dapat meningkat dan usaha yang dijalankan bisa naik kelas. 

“Kalau dari (usaha) kecil ingin masuk ke menengah, masuk ke besar, kuncinya disiplin dan kerja keras. Enggak ada kalau enggak disiplin bisa naik kelas enggak ada. Percaya saya, saya mengalami. Kerjanya enggak kerja keras juga enggak mungkin Bapak/Ibu bisa berhasil, bisa meningkatkan jumlah pinjamannya,” pesannya.

Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas pendamping atau account officer (AO) yang telah mendampingi para nasabah. Presiden berharap proses pendampingan tersebut terus berjalan sehingga PNM Mekaar dapat menjadi program yang bermanfaat bagi rakyat.

“Tidak hanya urusan pinjam-meminjam, tetapi memberikan edukasi, mendidik kita semuanya untuk disiplin, kerja keras dalam mengangkat ekonomi nasional kita, mengangkat ekonomi keluarga kita,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Kisah Sukses Peserta Mekaar

Mita adalah satu dari 64.000 nasabah PNM di Kabupaten Magelang yang sukses memperbaiki ekonomi keluarga. Bermodal pinjaman dari PNM Mekaar senilai Rp2 juta pada tahun 2017, Mita membeli printer untuk usaha percetakan. 

Sayang, belum sempat menuai hasil, pandemi Covid 19 yang melanda meruntuhkan usahanya.

 “Saya sama Mbak saya itu (berpikir) gimana caranya mengembalikan ekonomi keluarga. Tadinya malah itu (pinjaman) buat roti goreng. Terus itu berjalan, sepi. Habis itu kita buat racikan jamu, ya laku. Sampai sekarang malah yang (laku) itu,” kata Mita mengisahkan usahanya di hadapan Presiden Joko Widodo.

Kini, Mita mengaku produknya sudah dinikmati konsumen mancanegara, antara lain Malaysia dan Jepang. Produknya berupa jamu rempah racikan yang berkhasiat meningkatkan kesehatan. 

“Jamu racikan kita sudah jual di luar negeri, sering ada UMKM seperti itu dan sudah jual di Shopee juga, di marketplace,” ungkap Mita.

Keren, Kinerja PNM Berdayakan Ekonomi Perempuan Lampaui Grameen Bank


 


Kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat telah menembus 15,2 juta nasabah di Indonesia. Kinerja ini bahkan melampaui Grameen Bank, lembaga pembiayaan  Bangladesh penerima hadiah Nobel Perdamaian di tahun 2006.


Lembaga pembiayaan milik negara ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hingga akhir tahun 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada 19,5 juta pelaku usaha ultra mikro dan mikro dan memiliki 15,2 juta nasabah aktif. Sementara di tahun yang sama, jumlah nasabah Grameen Bank tercatat 10,45 juta orang. 


Padahal program Grameen Bank sudah berjalan sejak tahun 1976, sedangkan PNM baru memulai program pembiayaan yg sama dengan Grameen Bank sejak tahun 2016, melengkapi program PNM lainnya yang didirikan tahun 1999 di masa pemerintahan Presiden BJ Habibie.


Lompatan besar kinerja PNM terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, dimana jumlah nasabah aktif PNM yang semula 443 ribu orang  di tahun 2016, telah menjadi 15,2 juta nasabah di akhir tahun 2023. 


Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diluncurkan PNM di tahun 2015 telah membantu memberikan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM dari Sabang sampai Merauke. Program ini menjangkau pelaku usaha ultramikro dan UMKM di 6.165 kecamatan, 435 kabupaten dan kota di 35 provinsi di Indonesia.


Jumlah pembiayaan yang dikucurkan dalam dalam lima tahun terakhir mencapai hampir Rp195 triliun; Tahun 2019 sebesar Rp24,06 triliun, Tahun 2020 sebesar Rp23,72 triliun, Tahun 2021 sebesar Rp34,52 triliun, Tahun 2022 sebesar Rp42,59 triliun, dan Tahun 2023 sebesar Rp70 triliun.


Dengan kelebihan tersebut, PNM benar-benar menjadi program pemberdayaan UMKM dan perempuan paling strategis saat ini. Presiden Jokowi pun dengan bangga menceritakan keberhasilan program PNM Mekaar di side event di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, pada 30 Oktober 2021. Di mana pertemuan para kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara maju itu membahas pemberdayaan UMKM dan peran perempuan.


Tak heran jika sejak tahun 2021, Presiden Jokowi berulang kali menyampaikan bahwa PNM sudah lebih besar dari pada Grameen Bank. Hal yang sama disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir.


Menurut Dirut PT PNM Arief Mulyadi, nonperforming loan (NPL) dari pembiayaan Mekaar berada di kisaran 0,5 persen gross. Keberadaan PNM sebagai bagian dari holding pembiayaan ultramikro bersama BRI dan PT Pegadaian telah memudahkan masyarakat mengakses lembaga pembiayaan dengan cepat dan efisien. 


Selepas didirikannya Holding Ultra Mikro oleh Pemerintah pada September 2021, dimana PNM menjadi salah satu bagiannya, PNM menjadi lebih mampu mengatrol kinerjanya sebagai lembaga pembiayaan dari konvensional menjadi digital. Saat ini jumlah debitur digital melalui UMi Corner telah mencapai 64 ribu nasabah dari target 60 ribu nasabah. Database nasabah yang sudah terintegrasi sebanyak 15,1 juta dan pencairan cashless sudah 98,38%.


“Nasabah PNM yg memiliki rekening Simpedes UMi sebanyak 13,5 juta orang,” kata Arief Mulyadi.


Nasabah BUMN pembiayaan kini dengan mudah mendapatkan dan mengaktivasi rekening tabungan. Menurut data PNM, posisi saldo di rekening Simpedes sampai dengan 31 Desember 2023 mencapai Rp1,55 triliun dengan rata-rata saldo Rp115 ribu per rekening.


Tak hanya akses pembiayaan, melalui holding ultramikro, nasabah Mekaar bisa mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar. Sampai akhir tahun lalu, jumlah agen BRILink Mekaar sudah mencapai 152 ribu agen. Hal ini tentu membantu transaksi keuangan usaha sesama nasabah dan masyarakat sekitarnya.


PNM juga tak sekedar menyalurkan pembiayaan, tetapi juga melakukan pendampingan dan pemberdayaan berbentuk kegiatan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) Nasabah. 


Selama tahun 2023 PNM telah membentuk 20 Kampung Madani dan 537 klasterisasi dengan 249,514 orang Ketua Kelompok sebagai Mitra Pemberdayaan. Lembaga ini juga telah membantu lebih dari 1 juta nasabah untuk mendapatkan Sertifikasi Halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB).



Erick Thohir Dukung Program Ekonomi Syariah Prabowo-Gibran

 



Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir menyebut Indonesia memiliki peluang menjadi negara nomor satu di dunia di sektor ekonomi syariah. Ini karena populasi umat Muslim di Indonesia terbesar di dunia.


Erick Thohir mengatakan saat ini Indonesia menempati posisi keempat di bawah Arab Saudi, Uni Emirates Arab dan Malaysia. Karena itu ia mendukung upaya penguatan ekonomi syariah yang menjadi salah satu program pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. 


"Terima kasih untuk Mas Gibran yang telah mengangkat topik SGIE (State of the Global Islamic Economy). Ini bukan isu sembarangan, ekonomi dan keuangan syariah itu krusial. Saya sangat mengapresiasi para pemimpin, utamanya pemimpin muda yang punya komitmen pada ekonomi syariah," kata Erick Thohir, sesuai rilis yang diterima redaksi, Rabu (3/1/2024).


Erick optimis Indonesia bisa menjadi nomor satu dalam SGIE karena memiliki populasi umat Muslim terbesar di dunia. Jika ini dapat diwujudkan oleh pemimpin Indonesia ke depan, akan menjadi satu topangan baru untuk ekonomi yang adil, cepat, dan stabil. 


Pria yang menjabat ketum PSSI ini mengaku juga telah mendiskusikan konsep tersebut dengan calon presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.


Bagi kalian yang penasaran apa itu SGIE, ini adalah sebuah tatanan ekonomi dan keuangan dunia yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. SGIE mencakup semua aspek ekonomi, keuangan, perbankan, investasi, perdagangan, dan industri yang beroperasi sesuai dengan syariah Islam. 


Di Indonesia lembaga keuangan syariah sudah cukup banyak, seperti bank syariah dan produk obligasi syariah. Sayangnya jumlah nasabahnya masih terbilang sedikit dibanding bank maupun lembaga keuangan konvensional. 


Perbankan syariah beroperasi tanpa bunga dan riba. Lembaga ini juga menawarkan program investasi yang mengikuti prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap hukum Islam. 


Salah satu manfaat utama dari SGIE adalah memberi kesempatan bagi negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim untuk memperluas pasar ekonomi mereka.


Dengan meningkatnya permintaan produk halal, keuangan syariah, dan pariwisata halal, negara-negara Muslim seperti Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekonominya untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi rakyat.


Analis Big Data dari Laboratorium M-Data Analytix Universitas Prof. Dr. Moestopo, Danny Wibisono mengatakan, jumlah pinjaman online yang dilansir dari data OJK mulai Agustus 2022 - Agustus 2023 mencapai Rp20,53 triliun.


Jumlah ini belum termasuk pinjol ilegal yang banyak digunakan oleh masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan sendiri telag memblokir 173 pinjol hingga 20 November 2023 lalu. 


"Konsep ekonomi syariah ini membantu masyarakat terhindar dari besaran bunga riba yang mencekik dan membuat masyarakat depresi," kata Danny. 


Menurutnya, bentuk pendanaan (landing) syariah dengan konsep kelompok koperasi syariah tidak hanya berbentuk pembiayaan. Melainkan pemberdayaan seperti yang dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Mekaar Syariah serta Bank Rakyat Indonesia hingga memiliki 16 juta nasabah. 


Jumlah tersebut ditargetkan Presiden Joko Widodo akan mencapai 20 juta nasabah pada tahun 2024, untuk meningkatkan derajat ekonomi kelompok ultra mikro. 


“Dan yang tak kalah penting, kita bisa menyelamatkan masyarakat dari jerat pinjol ilegal yang banyak melanggar data privasi hingga membuat masyarakat depresi,” pungkas Danny Wibisono.

Wakil Presiden Iran Apresiasi Keberhasilan PNM Berdayakan Perempuan Indonesia

 


Wakil Presiden Republik Islam Iran Dr. Ensieh Khazali mengapresiasi program pemberdayaan perempuan yang dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Ensieh juga menyempatkan bertemu langsung nasabah PNM yang sedang melakukan pelatihan membatik.


Kedatangan Dr. Ensieh Khazali ke Menara PNM pada Kamis (21/12/2023) menjadi kejutan bagi nasabah PNM. Didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Bintang Puspayoga, Wapres Iran ini duduk bersama nasabah yang tengah membatik menggunakan canting. 


Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan ketertarikan Dr. Ensieh Khazali hingga membuatnya berkunjung ke Menara PNM dilatarbelakangi kesamaan visi mereka untuk memperjuangkan kesejahteraan perempuan. Diketahui jika Dr. Ensieh Khazali juga menyuarakan hak-hak perempuan di negerinya selama menjabat. 


"Ini kehormatan bagi kami dikunjungi Wakil Presiden Iran dan Menteri PPA untuk mengeksplorasi gerakan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang menjadi program PNM. Program ini fokus memberikan pembiayaan dan pendampingan untuk perempuan prasejahtera di Indonesia" kata Arief Mulyadi dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (24/12/2023). 


Saat ini PT PNM telah membina lebih dari 15 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Keunikan program Mekaar melalui formula group lending dengan target perempuan, menjadi sebuah keberhasilan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. 


"(Melalui kunjungan ini, kami berharap) di Iran juga, yang perempuan, yang menerima pinjaman kami, akan jauh lebih baik dalam mengembalikan pinjaman yang kami berikan," ucap Dr. Ensieh Khazali. 


Ia juga menceritakan keberhasilan membangun sektor pendidikan di Iran, dimana 60 persen warga yang menamatkan pendidikan sarjana adalah perempuan. Ensieh berharap ada kerjasama lanjutan dari kunjungan ini untuk memberikan inspirasi pemberdayaan perempuan di Iran. 


Di mata Ensieh, PNM memiliki perhatian besar terhadap potensi dan peranan perempuan untuk memiliki kapasitas usaha demi memajukan bangsa.(*)