Ratusan Balon Udara Duluncurkan, Trenggalek Siaga Kebakaran

Trenggalek - Peluncuran ratusan balon udara pada perayaan lebaran ketupat Trenggalek menyebabkan sejumlah aliran listrik PLN padam serta beberapa rumah nyaris terbakar. 

Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Trenggalek, Tarwoko, Minggu ( 2/7/2017) mengatakan, salah satu balon udara berukuran raksasa jatuh menimpa kabel saluran udara tegangan menengah (SUTM) di depan SMP Negeri I Trenggalek. 

"Akibat kejadian itu seluruh aliran listrik wilayah Kecamatan Tugu dan sebagian Kecamatan Trenggalek padam. Tim kami langsung turun untuk melakukan evakuasi, sekarang sudah menyala," ujarnya. 

Menurutnya, jatuhnya balon udara pada jaringan listrik PLN bisa berakibat fatal, karena selain menyebabkan terganggunya suplai aluran listrik juga bisa memicu terjadinya kebakaran. 

"Aliran listrik tidak hanya diperuntukkan untuk keperluan rumah tangga, namun juga untuk fasilitas penting lain, seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi dan lain sebagainya," ujarnya. 

Tarwoko mengaku telah mengeluarkan imbuan bersama pemerintah daerah serta kepolisian, agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara. Mengingat arah balon, ketinggian serta jatuhnya tidak dapat dikendalikan. 

Meski demikian, pada lebaran ketupat masih banyak yang nekat menerbangkan balon udara. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan yang tersebar hampir di seluruh kecamatan. 

"Yang jelas hari ini ini siaga penuh untuk mengamankan jaringan PLN agar pasokan listrik ke pelanggan tetap menyala," imbuhnya. 

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi mengatakan, aparat kepolisian juga ikut melakukan pemantauan potensi kebakaran maupun bahaya lainnya akibat peluncuran balon udara. 

"Informasi di wilayah Suruh juga ada yang jatuh ke jaringan listrik dan mengakibatkan listrik padam," ujarnya . 

Di sisi lain, jatuhnya balon udara juga nyaris menyebabkan kebakaran rumah di Desa Sumber, Kecamatan Karangan. Sejumlah warga dan pemilik rumah yang mengetahui kejadian tersebut langsung berlarian dan mengevakuasi balon udara. 

Kejadian serupa juga terjadi di depan Ponpes Babul Ulum, Desa Durenan, Kecamatan Durenan, beruntung balon berhasil diamankan warga.