Sejumlah rumah warga, di Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek, mengaku, serbuan ulat bulu di sekitar kampungnya terjadi sejak beberapa minggu terakhir.
"Bahkan tidak hanya di luar rumah, tapi di dalam rumah itu juga banyak, sehingga banyak warga sini yang mengalami gatal-gatal," Sri Wahyuni.
Menurutnya, ribuan ulat tersebut sebelumnya hanya ada di pepohonan mangga yang ada dirumahnya, namun tiba-tiba dalam beberapa waktu terakhir mulai bermigrasi ke rumah penduduk.
"Kami tidak tahu apa penyebabnya, apakah karena panas atau yang lainnya, yang jelas hal ini membuat kami jadi terganggu," ujarnya.
Hal senada juga dikeluhkan oleh warga yang lain, Desitriani. Kata dia ulat bulu yang ada di lingkungannya tersebut juga banyak ditemukan menempel pada pakaian yang dijemur diluar ruangan.
Warga yang mengetahui serangan ulat bulu tersebut, berusaha melakukan pembasmian dengan pestisida anti nyamuk dan serangga.
"Kalau tidak disempot pasti sudah menyebar kemana-mana, ini sudah mendingan, tinggal sedikit," katanya.
Namun pihaknya berharap dinas kesehatan setempat untuk turun tangan melakukan pembasmian wabah ulat bulu itu.
Warga khawatir apabila tidak dilakukan pembasmian secara massal, wabah tersebut akan semakin membesar dan mengganggu aktifitas warga.
"Untuk jenis ulat yang menyerang kampung kami ini, warga sini menyebutnya 'ulat geni', jadi kalau kena bulunya terasa panas dan gatal," kata warga lain, Boiman.
Powered by Telkomsel BlackBerry®