Baliho Kader PKB Trenggalek Syah M Natanegara Dicorat-coret

Trenggalek - Suhu politik menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Trenggalek mulai memanas, baliho kader PKB Syah M Natanegara yang dikabarkan mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai calon wakil bupati dicorat-coret oleh sejumlah orang. 

Pencoretan baliho yang terjadi di berbagai lokasi itu tersebar di media sosial. Dalam aksinya, sejumlah orang berseragam organisasi sayap PKB, Garda Bangsa menutup paksa logo PKB menggunakan cat hitam. Selain logo, sejumlah orang tersebut juga menutup tulisan "FPKB" pada kalimat "Anggota DPRD FPKB DPRD Trenggalek". 

Coretan itu tejadi hampir di seluruh baliho yang terpasang di ruas jalan protokol di Trenggalek. Terkait kondisi itu Sekretaris DPC PKB, Samsul Anam belum bisa dikonfirmasi, nomor telepon yang bersangkutan tidak aktif. 

Sementara itu, kader PKB Syah M Natanegara  mengakui adanya pencoretan pada balihonya. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti pelaku maupun motif dibalik aksi pencoretan baliho tersebut. 

Syah menyayangkan adanya pencoretan tersebut, terlebih yang ditutup adalah logo PKB. Padahal ia merupakan kader sekaligus anggota Fraksi PKB di DPRD Trenggalek. Selain itu ia menilai pemasangan baliho itu juga tidak melanggar aturan partai, sebab ia hanya menyebut pribadinya sebagai anggota Fraksi PKB. 

"Kalau yang dicoret logo PKB, kami sangat menyayangkan, kecuali kalau pribadi saya yang dicoret. Jadi sebenarnya tidak ada persoalan, tapi karena partai ya itu yang saya sayangkan, karena itu adalah upaya saya untuk membesarkan partai," kata Syah M Natanegara, Senin (29/6/2020). 

Meski demikian, Syah tidak terlalu mempersoalkan aksi perusakan pada balihonya, pihaknya menyerahkan persoalan itu ke jajaran DPC dan DPP PKB untuk mengambil sikap. "Biarkan DPC dan DPP yang menilai dan juga kami kembalikan ke masyarakat, ketika ada oknum yang bertindak seperti itu," ujarnya. 

Sebelumnya Syah M Natanegara disebut-sebut mendapatkan rekomendasi PDIP sebagai bakal calon wakil bupati untuk mendampingi kandidat petahana Mochammad Nur Arifin. Turunnya rekomendasi itu disebut langsung oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi di sela-sela Haul Bung Karno di Blitar. 

Di sisi lain DPC PKB Trenggalek kini menggadang-gadang pasangan lain, Totok-Ponco untuk maju dalam Pilkada 2020 dengan menggandeng Partai Golkar. Bahkan Ketua DPC PKB Trenggalek Kholiq optimistis pasangan tersebut 99 persen akan mendapatkan rekomendasi DPP PKB.