Trenggalek - Menjelang berakhirnya masa jabatan bupati Trenggaek periode 2010-2015 Mulyadi WR, kini santer beredar dua nama pejabat provinsi Jawa Timur yang diprediksi akan menduduki posisi pejabat sementara (PJS) Bupati Trenggalek hingga adanya bupati definitif dari hasil pilkada 9 Desember 2015.
Masa jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Wulyadi Wiryono-Kholiq akan berakhir pada 4 Oktober mendatang. Berakhirnya jabatan kepala daerah tersebut, Gubernur Jawa Timur rencananya akan menunjuk pejabat di tingkat provinsi untuk menduduki kepala daerah semenhtara.
Terkait posisi tersebut, kini beredar nama-nama pejabat Provinsi Jawa Timur yang kemungkinan besar kan ditunjuk sebagai bupati sementara. Dua nama yang paling santer beredar adalah, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Djarianto dan Kepala Dinas Kelautan Jawa Timur yang juga mantan Bupati Tulungagung, Heru Tjahyono. Namun berdasarkan dari sumber internal di Pemkab Trenggalek, pejabat yang memiliki kans besar untuk menjadi bupati sementara adalah, Djarianto, mengingat yang bersangkutan adalah warga asli Trenggalek.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Djarianto saat dikonfirmasi wartawan usai menyaksikan wayang kulit di Alun-ALun Trenggalek enggan berterus terang terkait hal tersebut, namun ia menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Gubernur Jawa Timur .
"Ah kata siapa itu, jangan berandai-andai, tapi yang jelas saya ini hanya wayang, apapun yang ditugaskan Pak Gubernur akam saya jalankan," katanya singkat.
Pejabat Bupati Trenggalek tersebut akan bertugas kurang lebih selama enam bulan, mulai Oktober 2015 hingga awal Maret 2016 atau hingga pelantikan bupati definitif, hasil pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang.