Pemkab Trenggalek Terancam Kekurangan PNS

Trenggalek - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berkurang karena yang memasuki masa pensiun. Dalam setahun rata-rata jumlah ASN yang pensiun mencapai 350 orang. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pariyo, mengatakan, sampai saat ini jumlah pegawai negeri yang asih aktif di pemerintahan sebanyak 7993 orang. Jumlah tersebut akan terus berkurang seiring dengan bertambahnya pegawai yang memasuki masa pensiun. 

"Setiap tahun itu rata-rata yang pensiun rata-rata antara 300 sampai dengan 350 orang, bahkan ada juga yang sampai dengan 400 pegawai. Jumlah tersebut belum termasuk yang pensiun dini dan mutasi ke luar kota," katanya, Jumat (22/12/2017). 

Menurutnya gelombang pensiun terbesar akan terjadi pada tahun 2020 mendatang, dengan jumlah pegawai yang purna sebanyak 600 orang. Akibat banyaknya pegawai yang memasuki masa purna tugas, sejumlah jabatan di lingkup Pemkab Trenggalek mengalami kekosongan. 

"Untuk jabatan yang lowong itu totanya ada 75 kursi, mulai dari Eselon II sampai dengan Eselon IV. Untuk mengisi jabatan tersebut saat ini kami memaksimalkan tenaga yang ada dengan menunjuk plt, sehingga roda pemerintahan dan organisasi tetap jalan," ujarnya. 

Pariyo menambahkan, selain mengakibatkan kekosongan jabatan, terus berkurangnya jumlah pegawai tersebut juga berdampak langsung terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Pihaknya mengaku telah menjalankan sejumlah skenario untuk menutupi kekurangan pegawai dengan menata ulang ASN sesai dengan kemampuan pekerjaan, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal. 

Selain itu sejumlah OPD juga melakukan perekrutan tenaga bantu atau kontrak. Pegawai non ASN tersebut rata-rata direkrut oleh OPD yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti rumah sakit dan puskesmas. 

"Karena hingga saat ini untuk perekrutan pegawai negeri masih belum bisa dilakukan akibat adanya moratorium, kalau untuk tenaga kesehatan dan pendidikan masih bisa, tapi sangat terbatas," imbuhnya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon