Bupati Trenggalek dan Bantaeng Paparkan Keberhasilan Pembangunan Kepada Bank Dunia

Trenggalek - Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah membeberkan sejumlah keberhasilan pembangunan dalam Peluncuran Laporan Bank Dunia, Indonesia Quarterly Economic Outlook.

Dalam kegiatan tersebut, Bank Dunia mengundang kepala daerah berprestasi untuk turut memberikan pengalamannya dalam mendorong kemajuan pelayanan publik ditengah era otonomi daerah.

Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, melalui siaran persnya mengatakan, dalam acara yang diinisiasi Bank Dunia itu ia menyampaikan pengalamannya dalam mendorong kinerja pemerintahan di tengah tantangan keterbatasan anggaran.

Bupati Emil yang juga pernah bekerja di Bank Dunia, memaparkan bagaimana sistem perencanaan pembangunan di Trenggalek diperkuat sisi partisipatorisnya dengan menggunakan pendekatan 3-5-3.

"Yaitu menata usulan pembangunan dari mulai Musrenbangdes hingga Musrenbangcam menjadi tiga usulan sarana prasarana fisik, lima usulan program ekonomi dan tiga usulan sosial budaya," katanya, Kamis (21/12/2017).

Selain itu Bupati Trenggalek mengklaim telah mendorong peningkatan pelayanan publik hingga memperoleh penghargaan sebagai 'best cities for business' dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terbaik yang berbuah peningkatan pesat investasi, serta akreditasi rumah sakit umum daerah dengan predikat paripurna atau bintang lima.

Sementara itu Bupati Nurdin memaparkan pengalamannya membangun kawasan industri dengan memberikan karpet merah bagi investor Jepang, sehingga kecamatan yang tadinya dianggap miskin karena tanahnya tidak subur bisa menjadi wilayah yang maju.

Bantaeng juga berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengedepankan peran masyarakat dalam merancang prioritas pembangunan yang lebih menjawab kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, Country Director Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chavez, memuji kedua bupati tersebut sebagai 'excellent leaders'. Bank Dunia mengaku mendukung otonomi daerah sebagai langkah penting dalam mendorong peningkatan pelayanan publik dan optimasi pengelolaan keuangan negara. Pihaknya juga mengpresiasi postur APBN 2018 dan memuji keseriusan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas fiskal.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon