Sutradara Kontroversial Livi Zheng Garap Video Wisata Trenggalek

Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggunakan jasa sutradara kontroversial Livi Zheng untuk menggarap film pendek tentang potensi pariwisata. Bupati mengaku tidak mempersoalkan kontoversi rekam jejak sang sutradara. 

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, mengatakan kontroversi sineas muda yang digembar-gemborkan sukses di Hollywood itu merupakan trik marketing belaka. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan untuk memanfaatkan jasanya. 

"Kalaupun ada klaim yang itu dianggap meresahkan atau penyesatan ya saya pikir itu marketing saja. Saya mengajak Livi untuk juga ikut membantu Kabupaten dengan budget yang rasional," kata Arifin. 

Pihaknya memastikan anggaran dinas pariwisata untuk membayar Livi Zheng tidak mencapai miliaran rupiah, seperti isu yang belakangan santer di masyarakat. 

"Nanti bisa dilihat di dinas pariwisata berapa budget yang akan digunakan untuk bikin short movie," ujarnya. 

Bupati menjelaskan, Livi mengerjakam proyek pembuatan film pendek terkait potensi wisata Trenggalek. Dalam film itu rencananya akan menampilkan beberapa spot potensial di daerahnya serta beberapa spot di Bali. Bali menjadi salah satu lokasi pengambilan video karena pihaknya ingin menarik wisatawan dari pulau dewata agar melanjutkan wisata ke Trenggalek. 

"Kami bikin syuting di Bali dan Trenggalek, semua orang dunia tahu Bali, setelah dari situ kemana ya tentunya tujuan berikutnya kami harapkan ke Trenggalek," imbuh Arifin. 

Orang nomor satu di Pemkab Trenggalek ini menambahkan, terkait adanya kontroversi Livi Zheng di dunia perfilman pihaknya menganggap hak itu adalah yang wajar terjadi. 

"Kontroversial begitu ya saya juga pernah, sekarang Livi viral, ya nggak apa-apa lah itu bagian dari pendewasaan dalam berkarir.  Kalaupun ada salah salahnya ya mumpung masih muda salah wajar," kata Bupati Trenggalek. 

Beberapa waktu lalu Livi Zheng dan kru filmnya tampak hadir di puncak kegiatan Hari Jadi ke-825 Trenggalek. Livi ikut serta salam rombongan kereta kuda para pejabat dan berdandan tradisional. Bahkan di pendapa, Livi ikut serta rombongan bupati dan pejabatnya di 'red carpet'. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon