BASARNAS HENTIKAN PENCARIAN WISATAWAN TENGGELAM


Trenggalek - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menghentikan proses pencarian wisatawan yang tenggelam di Pantai Pelang, Kecamatan Pagggul, karena hingga hari ke tujuh satu dari dua korban belum berhasil ditemukan. 

Kepala Pos III Basarnas Trenggalek, Supriyanto mengatakan, penghentian operasi pencairian tersebut dilakukan, setelah pihaknya melakukan evaluasi dengan tim SAR gabungan, Polisi, TNI, BPBD dan Nelayan setempat.   

"Jadi mulai besok (hari ini) kami tidak akan melakukan penyisiran di tengah laut, sebagai gantinya, para nelayan dan pihak kepolisian akan tetap melakukan pemantauan," katanya.

Menurutnya, dalam masa pemantauan tersebut, seluruh nelayan yang ada di perairan selatan Kecamatan panggul maupun pacitan diminta untuk tanggap dan memberikan informasi kepada pihak yang berwajib apabila menemukan keberadaan jasad korban. "Apabila korban ditemukan kami siap terjun ke lokasi untuk meberikan bantuan evakuasi," ujarnya kepada awak media.

Dijelaskan, dari dua korban yang hilang, baru satu yang berhasil ditemukan, atas nama Mohammad Wahyu alias Wiwit, warga Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Sedangkan satu korban lainnya, Gigih Wiranto belum berhasil ditemukan. "Jasad Wiwid kami termukan terdampar di salah satu pantai di Sudimoro Pacitan," imbuh Supri.

Temuan salah seorang korban itu sesuai dengan prediksi dari Basarnas, mengingat pada saat kejadian, Kamis 23/7 lalu, arus laut di pantai Pelang mengarah ke barat atau ke wilayah Pacitan. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon