Genjot Vaksinasi, di Trenggalek Ada Program Vaksin Berhadiah Beras 5 Kilogram

Trenggalek - Berbagai cara dilakukan pemerintah dan lintas instansi untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19. Di Trenggalek, aparatur kepolisian menyediakan layanan vaksin berhadiah beras 5 kilogram. 

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, mengatakan program vaksinasi tersebut dilakukan di gerai presisi Satpas SIM Satlantas Trenggalek. Kegiatan itu pihaknya memberikan layanan kepada masyarakat umum maupun keluarga internal kepolisian untuk mendapatkan suntikan vaksin. 

"Harapannya adalah biaa mempercepat target herd immunity,  membebaskan Trenggalek dari pandemi COVID-19," kata Dwiasi, Selasa (29/6/2021). 

Pada hari pertama vaksinasi, ratusan peserta vaksin dari para pemohon SIM, masyarakat umum dan anggota Bhayangkari Polres Trenggalek mengantre untuk mendapat vaksin. Syaratnya cukup mudah, calon penerima vaksin cukup membawa KTP dan berusia di atas 18 tahun. 

Nantinya, masing-masing calon penerima vaksin akan dilakukan seleksi oleh tim vaksinator, jika lolos akan langsung mendapatkan suntikan vaksin. "Sebetulnya di lingkup Trenggalek ada 22 layanan vaksin, tapi pusatnya ada di Satpas SIM," jelansya. 

Pihaknya menargetkan, program vaksinasi nasional di lingkup Kepolisian Trenggalek akan mampu melayani 2.200 warga dari berbagai jenjang usia. Sedangkan untuk mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi, Polres Trenggalek memberikan hadian berupa beras 5 kilogram. 

"Beras ini sebagai apresiasi kepada masyarakat yang sudah mau vaksin dengan sukarela," imbuhnya. 

Sementara itu salah seorang peserta vaksin Arum Sekar Melati, mengaku cukup terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, sebab prosesnya cepat dan cukup membawa KTP. "Ya lebih memudahkan, tinggal datang ke polres. Ini tadi dapat beras 5 kg," ujar Arum. 




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon