Cegah Corona, Pemkab Trenggalek Skrining Bus Antar Kota

Trenggalek - Mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Trenggalek menerapkan skrining di perbatasan antar kota, seluruh angkutan dari luar kota wajib diperiksa suhu badan, sedangkan angkutan harus melewati semprotan sterilisasi. 

Kabid Pengendalian dna Operasi (Dalops) Dinas Perhuhungan Trenggalek Budi Supriyanto, mengatakan pada awal penerapan pekan lalu pihaknya hanya menyasar bus Antar Kota Antar Peovinsi (AKAP), namun seiring dengan peningkatan kewaspadaan, seluruh bus dari luar kota diwajibkan singgah di "check point". 

"Prosedurnya, seluruh penumpang kami minta untuk turun, kemudian kami periksa satu per satu suhu tubuhnya," ujarnya. 

Dijelaskan, selama menjalankan prosedur tersebut pihaknya belum menemukan adanya penumpang yang memiliki suhu tinggi melebihi 38 derajat Celsius. 

Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin saat melakukan peninjauan di titik pemeriksaan, pihaknya meminta dilakukan peningkatan. Jika sebelumnya hanya penumpang  bus, ke depan juga diberlakukan untuk seluruh jenis kendaraan. 

"Ada beberapa evaluasi, saya minta di sini dilengkapi dengan semprotan disinfektan, mungkin semacam terowongan, seluruh bus dan kendaraan termasuk sepeda motor harus disemprot," ujarnya. 

Pihaknya mengaku, skrining di kawasan perbatasan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Dishub Trenggalek dan dinas kesehatan. "Jika memang ada yang panas, tim dinas kesehatan akan mengambil langkah lanjutan," ujar Arifin. 



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon