Pawai Obor 8.000 Remaja Sambut Hari Pahlawan


Trenggalek - Banyak cara dilakukan masayrakat untuk memberingati Hari Pahlawan, salah satuya seperti yang dilakukan ribuan santri dan pelajar dengan mengikuti pawai obor keliling kota. 

Program yang diselenggarakan oleh Polres Trenggalek tersebut dimulai dari Alun-alun Trenggalek, selanjutnya delapan ribu lebih santri dan pelajar tersebut berkeliling kota, mulai dari Jalan Panglima Sudirman, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Brigjen Soetran, hingga berakhir di Markas Polres Trenggalek. 

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bamgang Wibowo, mengatakan kegiatan diikuti oleh ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Trenggalek dan pelajar tersebut diharapkan menjadi pemacu semangat bagi para generasi muda. 

"Obor ini kalau zaman dahulu dimanfaatkan untuk penerang jalan, kalau sekarang senter. Jadi zaman dahulu itu listrik masih sangat terbatas, sehingga mobilitas keluar rumah, misalkan mau ke masjid, belajar mengaji pasti pakainya obor, obor adalah kobaran semangat," kata Kapolres Didit, Jumat (9/11/2018). 

Pawai tersebut juga sekaligus sebagai wujud persatuan dan kerukunan para pemuda Trenggalek, meskipun berasal dari berbagai pesantren dan sekolah yang berbeda namun mereka tetap rukun dan semangat memperingati Hari Pahlawan. 

"Dalam momen Hari Pahlawan, saya perpesan kepada para remaja agar meneladani apa yang sudah diperjuangkan para pahlawan untuk mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Pahlawan sudah berjuang susah payah agar merdeka, tentunya kita sebagai orang menikmati kemerdekaan juga harus berjuang untuk bangsa ini," ujarnya. 

Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah berjuang melawan fitnah dan kabar bohong yang saat ini marak di media sosial maupun media aplikasi pesan. Tingginya tensi hoaks dikhawatirkan akan memecah belah warga apabila tidak dilakukan perlawanan secara masif. 

"Apalagi ini adalah tahun politik, kami berpesan jangan sampai kita ini terbelah atau bermusuhan hanya karena berbeda pandangan politik," imbuh Didit. 

Sementara itu salah seorang peserta pawai obor, Mohammad Asrofi, mengaku gembira bisa mengikuti kegiatan yang dilakukan malam ini. Karena merupakan even yang jarang digear, apalagi dengan jumlah massa yang besar.

"Ini adalah pawai obor terbesar yang pernah ada di Trenggalek, jadi ya sangat senang bisa ikut," ujarnya. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon