Tanah Longsor Akibatkan Krisis Air Bersih


Trenggalek - Bencana tanah longsor yang terjadi di jalur utama Kampak-Munjungan berdampak langsung terhadap pasokan air di sejumlah perkampungan, karena mata air menjadi keruh dan tidak layak konsumsi. 

Kepala Desa Bogoran, Ihsanudin mengatakan, wilayah yang terdampak berada di Dusun Guli serta Dusun Banaran, Desa Bogoran dengan jumlah warga mencapai sekitar 250 kepala keluarga (KK). 

"Air yang dari smat air itu keruh dan pekat dengan lumpur,Karena delapan RT di sini mengambil air dari mata air yang berada di bawah lokasi longsor itu. Jadi ketika sumber itu tertimbun air langsung keruh," katanya saat mendampingi pengiriman air dari BPBD Trenggalek. 

Hal senada disampaikan warga setempat, Nurkholis. Dikatakan, hampir seluruh warga yang ada di wilayahnya mengambil air dari dekat lokasi longsor dengan menggunakan pipa serta selang air. 

"Jaraknya itu dari sini sekitar tujuh kilometer. Begitu itu kena longsor, ya sudah langsung kesulitan air disini. Sebelum ada bantuan air, warga mencari di tempat lain dengan pakai jeriken," ujarnya. 

Menurutnya, dampak krisis air yang terjadi sejak dua pekan terakhir cukup dirasakan oleh warga, karena kebutuhan primer tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai mandi mencuci dan memasak. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Joko Rusianto, mengaku mulai mendistrbusikan bantuan air bersih ke perkampungan warga sejak tiga hari terakhir. Pengiriman tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat. 

"Begitu ada laporan kami langsung mengirimkan bantuan air bersih, sampai nanti permintaan selesai. Yang pasti akan kami penuhi untuk kebutuhan air bersih tersebut," imbunya. 

Disinggung terkait kondisi air bantuan yang relatif keruh, Joko mengaku bukan kesengajaan, karena seluruh air yang dikirimkan ke warga diambil langsung dari PDAM Trenggalek. 

"Kami ambilnya dari PDAM, tapi ya mohon maaf, di Trenggalek kota saja airnya juga seperti itu. Tapi saya tidak menyalahkan PDAM, karena ada proses yang dilakukan mulai dari penjernihan dan sebagainya," imbuhnya. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon