Basarnas Evakuasi Korban Banjir Trenggalek

Trenggalek - Tim Sar gabungan sempat melakukan evakuasi para lansia dan anak-anak korban banjir yang terjadi di Trenggalek, karena ketinggian air diperkampungan mencapai lebih dari satu meter. 

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek , Asnawi Suroso, mengatakan, Langkah evakuasi dilakukan terhadap warga yang berada di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek sekitar pukul 22.00 WIB. 

"Evakuasi kami lakukan pada lansia, kemudian anak dan ibu-ibu yang baru melahirkan, karena setelah jam sembilan itu air terus naik, " katanya, Selasa (9/1/2018).

Pihaknya memastikan saat ini kondisi banjir telah surut dan warga kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan proses pembersihan sisa material banjir. 

"Hujan mulai reda tengah malam, Alhamdulillah setelah itu sekitar pukul 3.00 WIB pagi tadi air sudah surut ," ujarnya..

Asnawi menambahkan, selain wilayah Tamanan pihaknya sempat melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan. Karena biasanya luapan air dari dalam kota akan bergeser ke wilayah tersebut. 

"Untuk Ngadirenggo juga banjir, akan tetapi tidak sampai dilakukan evakuasi," imbuhnya. 

Sebelumnya, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Trenggalek selama lebih dari lima jam, akibatnya sejumlah sungai yang melintas di dalam kota meluap. Genangan air sempat terjadi di sejumlah desa , diantaranya , Karangsoko, Kelutan, Tamanan, Sambirejo Kecamatan Trenggalek Sumberingin dan Desa Salamrejo Kecamatan Karangan. 

Banjir juga sempat menggenangi ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung, sehingga arus lalu lintas terpaksa dialihkannya melalui jalur lain. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon