15 HEKTARE TANAMAN PETANI RUSAK AKIBAT BANJIR

 Trenggalek, 3/7 - 15 hektare area persawahan di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terancam gagal panen akibat diterjang bnajir bandang. beberapa jenis tanaman petani yang terancam rusak antra lain, padi, jagung, kacang tanah dan cabai.

Salah satu petani, Mulyono mengatakan, tanaman yang rusak tersebut rata-rata telah berusia lebih dari dua bulan, bahkan beberapa diantaranya telah tua dan siap dipanen. Lanjut dia, pada musim tanam kali ini para petani di wilyahnya mengalami kerugian yang cukup besar akibat beberapa kali diterjang bencana banjir.

"Sekitar 15 hektare yng terendam, masuk wilayah Gandusari semua. Dampaknya banyk tanaman yang rusak, seperti jagung, kedelai, Kacang tanah, lombok (cabai). Hampir tiga kali berturut-turut tanam tidak berhasil, gara-gara banjir," katanya.

Mulyono menambahkan, kerugian terbanyak dialami oleh petani palawija, karena dalam satu musim tanam ini telah melakukan tiga kali tanam ulang, namun selalu gagal akibat luapan banjir. 

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Trenggalek selama lebih dari lima jam menyebabkan empat desa di wilayah Gandusari terendam banjir, empat desa tersebut antra lain Desa Ngrayung, Wonorejo, Sukorejo dan Gandusari.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon