BPBD TRENGGALEK MULAI ANTISIPASI TSUNAMI AKIBAT GEMPA CHILE

Trenggalek, 2/4 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memerintahkan seluruh camat di wilayah pesisir selatan untuk melakukan sosialisasi tentang kemungkinan terjadinya tsunami akibat gempa 8 SR yang terjadi di Chile.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto, Rabu mengatakan, inStruksi tersebut dikeluarkan sesuai dengan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menginformasikan potensi terjadinya tsunami di wilayah pesisir selatan Jawa.
Pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati dan menjahui wilayah pantai apabila ada gejala-gejala terjadinya tsunami. Terutama bagi warga yang ada di Kecamatan Munjungan, Watulimo dan Panggul.

"Itu rilis resmi dari BMKG. Langkah BPBD, kami telah menghubungi para camat di pesisir untuk mengantisipasi secara dini. Paling tidak Pak Camat sudah member peringatan kepada penduduknya yang ada di sekitar pantai. Seandainya air surut atau bagamana , karena mereka lebih hafal," kata Joko.

Sesuai dengan informasi BMKG, gelombang tinggi tsunami diperkirakan akan sampai di wilayah Trenggalek pada pukul 7.30 WIB besok.

Sementara lanjut Joko, panjang pantai di Trenggalek yang berpotensi terdampak tsunami sepanjang 98 kilometer, yang membentang mulai dari perbatasan Pacitan hingga perbatasan Tulungagung.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon