300 HEKTARE HUTAN DI TRENGGALEK RUSAK AKIBAT BENCANA ALAM

300 HEKTARE HUTAN DI TRENGGALEK RUSAK AKIBAT BENCANA ALAM

Trenggalek 10/11 - Kerusakan hutan di Trenggalek selama kurun waktu tiga tahun terakhir mencapai lebih dari 300 hektare.

Wakil Administratur Perhutani Wilayah Kediri Selatan, Wahyu Dwi Hatmojo mengatakan, kerusakan hutan tersebut paling banyak diakibatkan oleh bencana angin puting beliung.

"Yang mendomonasi justru akibat puting beliung itu, tahun ini saja kami karus melakukan penanaman kembali seluas 100 hektare, sedangkan tahun depan lebih dari 200 hektare," katanyaa.

Menurutnya, jenis tanaman hutan yang mengalami kerusakan tersebut adalah pinus, mahoni dan waru. Kata dia jumlah yang paling banyak adalah jenis pinus.

Pria yang akrab disapa Wahyu ini menjelaskan, tanaman penghasil getah tersebut ambruk diterpa angin puting beliung, sehingga harus diganti total.

"Jenis pinus yang rusak ini berada di Kecamatan Bendungan dan saat ini mulai berdampak terhadap lingkungan, masyarakat maupun Perhutani sendiri," ujarnya.

Dampak lingkungan yang mulai dirasakan di sekitar kawasan hutan tersebut adalah meningkatnya suhu udara.

Sementara itu dampak lain yang diakibatkan adalah, turunnya produksi getah pinus perhutaani. Dalam kondisi normal hutan pinus di Trenggalek meempu menghasilkan 9000 ton getah, sedangkan saat ini turun 30 persen.

"Angka produksi 70 persen itu sudah maksimal, atas kondisi ini kami terpaksa menurunkan target produksi pertahun, menjadi sekitar 6.300 ton" imbuh Wahyu.

Wahyu Dwi Hatmojo menjelaskan, untuk mengembalikan konddisi hutan yang rusak tersebut membutuhkan waktu cukup lama, yakni minimal 10 tahun.

"Sedangkan untuk mengembalikan jumlah proddukssi getah lebih lama lagi, karena pinus itu baru bisa di sadap pada usia 13 tahun," ujarnya.

Pihaknya berharap, masyarakat ikut serta dalam melestarikan hutan di Trenggalek, mengingat hal tersebut secara langsung akan berdampak terhadap lingkungan dan alam sekitar.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon