Antrean pembeli solar di SPBU Nglongsor, Kecamatan Tugu, Trenggalek |
Trenggalek, 15/4 - Mayoritas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Trenggalek, Jawa Timur mengalami kelangkaan solar sejak dua pekan terakhir.
Dari pantauan LT, akibat kelangkaan solar tersebut hampir setiap hari terjadi antrean panjang kendaraan di masing-masing SPBU, bahkan di Desa Nglongsor, antrean kendaraan mencapai lebih dari satu kilometer.
"Kondisi semacam ini terjadi di semua SPBU yang kami miliki, baik itu di kecamatan Tugu, Kecamatan Gandusari maupun di Kecamatan Panggul," kata Salah satu pengusaha SPBU di Trenggalek, Ponen, Senin.
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ini terjadi semenjak depo Pertamina mengurangi pasokan ke masing-masing SPBU hingga separo dari kebutuhan normal.
Menurutnya, pada kondisi normal, setiap hari, SPBU miliknya mendapatkan kiriman dari Pertamina sebanyak 16.000 liter solar, sedangkan saat ini hanya mendapatkan jatah 8.000 liter.
"Jatah 8.000 liter solar itu dikirim dua hari sekali, jadi hari ini di kirim, besoknya kosong. Dampaknya seperti ini, setiap kali kiriman datang antrean panjang selalu terjadi," imbuhnya.
Ponen mengaku tidak mendapatkan penjelasan resmi dari pertamina atas pengurangan jatah solar tersebut, pihaknya juga tidak mengetahui sampai kapan kondisi ini akan berakhir.
Untuk meminimalisir aksi borong dan penimbunan solar oleh mamsyarakat, pihaknya terpaksa melakukan pembatasan pembelian dengan menggunakan jeriken.
Setiap pembeli yang membawa jeriken diminta membawa surat keterangan dari desa yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah pedagang BBM eceran.
"Kalau tidak membawa surat keterangan tidak akan kami layani. Karena apabila dibebaskan begitu saja maka solar ini akan habis dibeli pakai jeriken," kata pengusaha asal Kecamatan Gandusari ini.
Sementara itu, salah satu sopir truk, Mustakim mengaku, telah berkeliling di sejumlah SPBU di Trenggalek, namun semuanya kehabisan stok.
"Ini tadi antre sudah lebih dari satu jam, kalau inginnya ya cepat dilayani, tapi mau bagaimana lagi jika kondisinya seperti ini," katanya, saat antre di SPBU Nglongsor Kecamatan Tugu.
Menurutnya kelangkaan solar tersebut sangat berdampak terhadap pekerjaannya, karena waktunya habis digunakan untuk mencari solar untuk kendaraanya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon