KPK Kembali Datangi Trenggalek

 Trenggalek - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendatangi Trenggalek untuk melakukan pengecekan sistem integrasi dan pencegahan tindak pidana korupsi yang dijalankan oleh pemerintah daerah. 

Kasatgas Pencegahan Korwil VI KPK, Arief Nurcahyo, mengatakan kedatangannya di Trenggalek untuk melakukan monitoring komitmen pemerintah daerah dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi dalam sistem pemerintahan. 

Terdapat delapan fokus yang menjadi monitoring Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, yakni perencanaan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, pelayanan terpadu satu pintu, tata kelola dana desa, kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),  manajemen aset daerah serta optimalisasi pendapatan daerah.

"Ini sebagai tindak lanjut dari komitmen bersama yang ditanda tangani oleh Gubernur Jatim dan seluruh Kepala Daerah di Jawa Timur di bulan April lalu," kaya Arief Nurcahyo, Senin (16/9/2019) di Gedung Bhawarasa Trenggalek. 

Dalam kegiatan yang diikuti para pejabat di lingkup Pemkab Trenggalek tersebut, Arief meminta pemerintah daerah memiliki komitmen serius dalam menjalan upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Salah satu kuncinya adalah adanya transparansi dalam sistem pengelolaan delapan item tersebut. 

Menurutnya, keberhasilan serta progres yang bagus dalam upaya pencegahan tipikor dapat dilihat dari beberapa indikator. Untuk itu KPK berharap komunikasi antar OPD dengan pengawasan ketat Inspektorat dapat berjalan dengan baik, sehingga implementasi pengelolaan pemerintahan yang baik dapat terwujud. 

Arief menambahkan selain dari jajaran OPD dan ASN, komitmen itu kuga harus mendapatkan dukungan penuh dari kepala daerah, dalam hal ini bupati. Bupati diminta menindaklanjuti sejumlah hal yang belum tercapai, seperti ketersediaan anggaran, jumlah aparatur serta kesiapan infrastruktur dan struktur di Pemkab Trenggalek. 

"Harus ada dukungan dari kepala daerah, tanpa itu semua semua ini tidak akan berjalan," imbuhnya. 

Sementara itu Plh Bupati Trenggalek, Joko Irianto, mengaku akan segera menindaklanjuti sejumlah rekomendasi dari Tim Korsupgah KPK. "Ternyata banyak sekali masukan masukan yang disampaikan oleh tim KPK, terus juga ada kesalahan komunikasi dan yang lainnya. Semoga bisa segera ditindaklanjuti OPD," kata Joko. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon