Trenggalek, 21/10 - Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, mengkalaim telah berhasil mencapai swasembada kedelai pada tahun 2013.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, Joko Surono, Senin mengatakan, saat ini hasil produksi kedelai petani di wilayahnya mencapai hampir 8 ribu ton dari total area tanam 4 ribu ton.
"Dengan asumsi satu hektare itu menghasilkan dua hingga 2,2 ton, apabila dikalikan dengan luas lahan 4000 hektare, maka Trenggalek mampu menghasilkan sekitar 8 ribu ton," katanya, disela-sela panen raya kedelai.
Menurutnya, hasil produksi kedelai tingkat kabupaten tersebut saat ini jauh melampaui target yang canangkan oleh pemerintah daerah sebanyak 6 ribu ton.
Pencapaian swasembada kedelai ini justru terjadi pada saat luas area tanam kedelai menyusut dari 7 ribu hektare menjadi 4 ribu hektare.
Lanjut Joko, peningkatan panen kedelai tahun ini diprediksi akan menguntungkan petani, mengingaat saat ini harga jual kedelai di pasaran relatif stabil, yakni pada kisaran Rp7.000 hingga Rp7.400 per kilogram.
"Hal inilah yang sangat diharapkan para petani, hasilnyaa bagus, harganya juga relatif tinggi, sehingga petani benar-benar bisa berasakan hasil. Tidak seperti yang lalu, hasilnya bagus tapi harganya anjlok," ujarnya.
Joko Surono menambahkan, pihaaknya terus berusaha menggenjot prodduksi hasil kedelai di Trenggalek, terutama pada saat musim kemarau datang. Menurutnya, dengan menanam kedelai petani dapat mengurangi resiko gagal panen.
"Kalau terus-terusan ditanami padi maka resiko gagal panen itu akan tinggi, selain itu juga akan mengurangi kadar hara dalam tanah, makanya kami harap para petani tidak ragu untuk tanam kedelai," imbuhnya.
Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek menargetkan, tahun 2015 mendatang produksi kedelai di kabupaten penghasil kripik tempe ini mempu menembus 9000 ton.
"Ini sesuai dengan target yang dibebenkan oleh Pemmerintah Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut sekaligus bentuk dari ikhtiar guna mencapai swasembada kedelai di tingkat provinsi," Jelas Joko.
Sementara itu Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jatim, Achmad Nurfalakhi mengatakan, bertambahnya hasil panen kedelai di Trenggalek sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk menuju swasembada kedelai nasional.
Pihaknya mengaku akan berupaya semaksimal mungkin guna mendukung para petani untuk meningkatkan hasil produksi kedelai.
"Kami akan meenggelontorkan bantuan langsung kepada petani berupa benih, perangkat produksi, hingga pemasaran. Semoga upaya ini berhasil dan petani bisa sejahtera," katanya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon