TABRAK HARAPAN JAYA, MPU RINGSEK TAK BERBENTUK


Trenggalek - Sebuah angkutan umum jenis MPU di Trenggalek, Jawa Timur ringsek setelah bertabrakan dengan bus Harapan Jaya jurusan Surabaya-Trenggalek, di Jalan Raya Kranding Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan. Akibat kejadian ini sopir MPU mengalami patah kaki, sedangkan satu-satunya penumpangnya mengalami luka akibat pecahan kaca. 

Menurut salah seorang saksi mata, Suwito, kejadian ini kejadian ini bermula saat MPU nomor polisi AG 476 UR, yang dikemudikan Kalim, warga Desa Bono, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung melaju dari arah Trenggalek menuju Tulungagung dengan membawa seorang penumpang, Salimah, warga Durenan, Treggalek. 

Saat sampai di depan pusat jajanan Kranding, tiba-tiba as kemudi mobilnya patah, akibatnya, Kalim tak mampu lagi mengendalikan laju kendaraannya, sehingga bertabrakan dengan Bus Harapan Jaya nomor polisi AG 7004 US, yang dikemudikan Gatot Supriyadi, warga Ngadiluwih, kediri yang saat itu melaju dengan kepatan tinggi dari arah berlawanan.

"Saat kejadian memang posisi MPU agak nyelonong ke lajur kanan dan begitu tabrakan mobil MPU langsung penyok tak berbentuk," ujarnya.

Mengetahui adanya kecelakaan tersebut, sejumlah warga yang ada disekitar lokasi kejadian langsung berhamburan keluar rumah untuk melakukan pertolongan. Sang sopir yang terjepit langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah kaki.

"Untuk penumpangnya MPU juga dibawa ke rumah sakit, karena mengalami luka akibat pecahan kaca," ujar Suwito.

Peristiwa yang terjadi di jalan nasional tersebut mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Trenggalek maupun Tulungagung.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Heru Sujio Budi Santoso mengatakan, dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan yang melibatkan dua angkutan umum tersebut diduga kuat akibat patahnya as kemudi MPU. 

Pihaknya mengaku masih akan melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk memeriksa kelengkapan dokumen uji kelayakan yang dimiliki MPU. 

"Akan kami lihat apakah MPU ini sebetulnya masih layak jalan atau tidak, terlebih untuk angkutan umum," ujarnya. 

Di sisi lain, untuk menghindari aksi amuk massa seperti yang terjadi beberapa bulan yang lalu, armada Bus Harapan Jaya yang terlibat kecelakaan langsung diamankan di Mapolres Trenggalek. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon