WAMEN PU MULAI PEMBANGUNAN BENDUNGAN TUGU TRENGGALEK

Trenggalek, 29/1 - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Rabu melakukan "Grounbreaking" sebagai tanda dimulainya pembangunan Bendungan Tugu di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak mengatakan, proses pembangunan waduk tersebut ditargetkan selesai dalam kurun waktu 3,5 tahun kedepan atau hingga 2017.
 
"Pengerjaannya kami lakukan secara 'multy years' dengan alokasi anggaran total sebesar Rp619 miliar, sedangkan untuk tahun ini dana yang dikucurkan sebesar Rp195 miliar," katanya.

Menurutnya, proyek yang berada dibawah kendali Balai Besar Wilayah SUngai (BBWS) Brantas, Jawa Timur ini dikerjakan oleh salah salah satu perusahaan BUMN, Wijaya Karya (Wika), selaku pemenang lelang.

Pria asli Trenggalek ini berharap, seluruh tahap pembangunaan dapat dilaksanakan secara tepat, baik waktu maupun kontruksinya, sehingga manfaat yang didapat sesuai dengan harapan masyarakat.

"Namun masyarakat juga harus mendukung secara penuh proses ini agar bisa selesai tepat waktu, karena faktor non teknis seperti sikap masyarakat ini akan berpengaruh terhadap pengerjaan," ujarnya.

Pihaknya mengaku berterimakasih kepada masyarakat Desa Nglinggis yang telah merelakan tanah dan rumahnya untuk dibeli pemerintah dan dijadikan lokasi pembangunan bendungan.   

Lebih lanjut Hermanto Dardak menambahkan, waduk yang memiliki keetinggian 80 meter tersebut nantinya akan memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebegai pengendali banjir, irigasi, obyek wisata maupun sebagai pembangkit listrik.

"Wilayah genangan airnya sekitar 42 hektare, sedangkan pemanfaatan untuk pembangkit di sini sifatnya masih mikro, dengan kapsitas daya listrik yang dihasilkan sekitar 0,4 MW," katanya.

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mulyadi Wr optimistis, bendungan yang digagas sejak tahun 1984 tersebut mampu mengurangi potensi ancaman banjir hingga 50 persen.

"Ketika debit air tinggi maka akan dikendalikan di bendungan sini, sehingga potensi banjir seperti di wilayah kota bisa berkurang," jelasnya.

Sedangkan di saat musim kemarau, potensi air yang tersimpan dalam waduk akan dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah yang selama ini kerap mengalami kekeringan.

Pihaknya memperkirakan, luasan sawah yang bisa dilayani Bendungan Tugu bisa mencapai lebih dari 1200 hektare, mulai wilayah sekitar waduk hingga perbatasan Tulungagung.

"Bahkan nantinya air dari sini juga akan membantu sebagian persawahan di wilayah Tulungagung, yang jelas manfaatnya kuar biasa," paparnya.
   


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon