KBR68H, Trenggalek 15/12 - Kasus demam berdarah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
Pejabat Dinas Kesehatan Trenggalek, Suparman mengatakan, selama periode Januari hingga November tahun ini tercatat 306 warga yang terjangkit demam berdarah.
Menurutnya, penyakit yang dibawa nyamuk Aides Aigepty ini paling banyak terjadi pada bulan Januari, namun kembali mengalami kenaikan tajam pada bulan November.
"Untuk yang tahun ini memang ada peningkatan, 300-an lebih, kalau tahun 2012 kemarin ada 271. Untuk tahun ini tertinggi pada bulan-bulan akhir, sedangkan tahun kemarin terjadi bulan Januari. Saat ini mulai meningkat (lagi) November," kata Suparman.
Suparman menambahkan, untuk menanggulangi wabah demam berdarah tersebut, pihaknya melakukan pengasapan (fogging) massal di tiga kecamatan, yang menjadi titik terparah, yakni Kecamatan Watulimo, Durenan dan Kecamatan Tugu.
Lanjut dia, meskipun terjadi peningkatan kasus, namun tidak sampai memimbulkan korban jiwa.
Sementara itu sesuai dengan data di Dinas Kesehatan Trenggalek, sejumlah kecamatan di wilayah dataran rendah seperti Trenggalek, Pogalan, Karangan, Tugu, Durenan, Watulimo dan beberapa kecamatan lain menjadi kawasan endemi demam berdarah. (Adhar muttaqin)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon