PEMKAB TRENGGALEK TUTUP PAKSA TAMBANG SIRTU ILEGAL


Trenggalek, 5/3 - Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menutup paksa lokasi tambang pasir dan batu di daerah aliran sungai Keser Desa Ngkinggis, Kecamatan Tugu karena tidak miliki ijin dan mengancam lingkungan sekitar sungai.

Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Trenggalek, Joko Setyono mengatakan, penutupan tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan pengecekan ijin operasional bersama Satpol PP setempat. 

Pihaknya memastikan proses penggalian pasir dan batu yang dilakukan dengan menggunakan alat berat tersebut tidak pernah mendapatkan rekomendasi dari instansinya. 

"Ternyata setelah kami cek, penambangan sirtu yang ada di Desa Nglinggis itu tidak berijin. Langkah yang kami ambil, tadi koordinasi dengan Satpol PP dan menutup lokasi penambangan itu," kata Joko Setyono.

Sementara itu, salah satu pengelola tambang galian C tersebut, Priwanto mengakui belum mengantongi ijin dari pemerintah daerah. 

Pihaknya menjelaskan, aktifitas penambangan sirtu tersebut terpaksa dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan material pembangunan jalan sirip di Jalur Lintas Selatan (JLS). 

Sebekumnya, ia telah berusaha mengajukan permohonan ke dinas terkait sejak beberapa tahun yang lalu, namun tidak mendapatkan ijin.

"Saya sudah mengajukan ijin sangat sulit. Mayoritas lahan itu kan milik warga, akhirnya kami melangkah kepada pemilik dan mereka oke, lingkungan oke, yang penting tidak merugikan orang lain," kata Parwito.  

Priwanto mengklaim aktifitas pertambangan yang menggunakan alat berat hanya dilakukann di lahan milik warga, yang ada di dekat sungai. 

Sedangkan untuk pengambilan batu dan pasir di daerah aliran sungai, justru dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan alat tradisional. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon