Kapolres Trenggalek Minta Masyarakat Laporkan Polisi Yang Tidak Netral

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra 
Trenggalek - Kepala Polres Trenggalek meminta masyarakat ikut melakukan pengawasan melaporkan apabila ada anggota Polisi yang tidak netral dan diindikaskan mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Jatim 2018. 

"Silakan semua ikut berperan aktif, masyarakat maupun LSM. Laporkan kepada saya kalau ada anggota Polisi yang terlibat politik praktis dalam Pilkada Jatim ini," kata Kapolres Trenggalek Didit Bambang Wibowo, Rabu (2/5/2018) di Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek. 

Pihaknya berjanji akan memproses dan menindak dengan tegas apabila ada anggotanya yang tidak netral. Didit memastikan, penegakan hukum terhadap anggotanya tidak akan pandang bulu, apakah perwira maupun bintara. 

Menurutnya, sesuai dengan amanah Undang-undang seluruh anggota polisi dilarang terlibat dalam polistik praktis maupun aksi dukun mendukung calon tertentu. Tugas kepolisian dalam Pilkada adalah menjaga dan mengawal jalannya pemilihan sehingga berhalan dengan lancar. 

Didit menambahkan, dalam Pilkada Jatim 2018 pihaknya akan menerjunkan 2/3 kekuatan atau sekitar 450 personil kepolisian untuk mengamankan jalannya pencoblosan. Selain itu pihaknya juga akan didukung oleh TNI, Linmas serta sejumlah instansi terkait. 

"Kami terjunkan 2/3 kekuatan dari total 700-an anggota Polres Trenggalek, sedangkan dari Kodim 0806 juga akan menerjunkan 2/3 kekuatan dari 300 personil yang ada. Kami akan saling bekerjasama untuk menjaga Pilkada ini berjalan dengan damai dan tertib," imbuh orang nomor satu di Polres Trenggalek ini. 

Saat ini polisi juga mulai memetakan karakter dan potensi kerawanan di masing-masing 157 desa dan kelurahan yang ada di Trenggalek. Pemetaan itu dinilai penting untuk menyelesaikan persoalan selama jalannya Pilkada Jatim. 

"Sedangkan kalau terkait adanya calon yang dari Trenggalek, kamai akan tetap memberikan pengamanan yang maksimal sesuai dengan prosedur yang semestinya," imbuh Didit. 

Polisi optimistis pemilihan kepala daerah tersebut akan berjalan lancar, hal ini dilihat dari berbagai pemilihan yang telah digelar sebelumnya. 

Sementara itu Plt Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan ketentraman di masyarakat, meskipun memiliki pilihan yang berbeda-beda. 

"Ibaratnya ini adalah pertandingan persahabatan, sehingga tensinya pendukung pasti tidak akan terlalu berlebihan," ujar Arifin.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon