Festival Gagasan, Cara Pemuda Ikut Bangun Trenggalek

Trenggalek - Banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengawal maupun berpartisipasi dalam pembangunan di daerahnya, salah satunya seperti yang dilakukan komunitas pemuda di Trenggalek yang menggelar 'Festival Gagasan Rakyat Trenggalek'.

Ketua panitia Festival Gagasan Masyarakat Trenggalek, Mohammad Indra Setyawan mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk memberikan sumbangsih kepada pemerintah daerah dengan memberikan ide-ide kreatif, sehingga dapat menunjang program pembangunan dan pemberdayaan. 

"Ini adalah sumbangsih dari masyarakat Trenggalek, mungkin dari pembangunan itu masih ada sempilan-sempilan yang belum terakomodir dalam perencanaan pembangunan. Walaupun proses perencanaan sudah partisipatif, tetapi tidak menunutup kemungkinan ada yang belum terakomodir," kata Indra, Sabtu (24/3/2018) petang. 

Festival gagasan digelar melalui sayembara ide maupun strategi yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Pokok ide dan gagasan tersebut difokuskan dalam empat bidang, yakni reformasi birokrasi, pelayanan publik, ekonomi kerakyatan serta kemandirian keuangan (peningkatan PAD). 

Menurutnya, dari hasil analisa yang ia lakukan bersama tim, empat sektor tersebut memiliki cukup menyita perhatian, karena banyak ruang yang dinilai masih belum maksimal dalam pelaksanannya. Sehingga dibutuhkan ide dan gagasan baru yang lebih kreatif, sehingga bisa mempercepat proses pembangunan dan pelayanan publik. 

Ia mencontohkan, dalam persoalan pelayanan publik, saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), trutama menyangkut pengurusan administrasi kependudupan. 

"Di situ masih cukup banyak tahapan yang harus dilakukan, nah nantinya siapa tahu ada peserta yang memiliki ide untuk memecahkan persoalan ini, atau persoalan-persoalan lainnya. Semua ide bisa dikirim di website bagimu Trenggalek," ujar Indra. 

Indra menjelaskan, dalam festival ini seluruh masyarakat Trenggalek bisa ikut berpartisipasi, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum lainnya. Gagasan yang masuk akan dilakukan analisa dan kajian mendalam dan dilakukan penyempurnaan. 

"Nanti akan kami pilih sembilan gagasan yang terbaik, gagasan itu akan kami serahkan kepada pemerintah untuk bisa diimplementasian melalui program pembangunan," jelas pemuda ini. 

Lebih lanjut Indra menjelaskan, kegiatan festival tersebut telah mendapat respon baik dari pemerintah daerah. Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Plt Bupati, Mochammad Nur Arifin. 

"Bahkan Pak Plt berjanji gagasan terbaik yang sesuai dengan visi misi akan diambil Pemkab Trenggalek untuk diaplikasikan melalui program pemerintah," imbuh Indra. 

 Pihaknya berharap dengan festival gagasan akan muncul ide-ide kreatif dari masyarakat secara langsung dan mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan ide peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Sementara itu Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bapeda) Trenggalek, Unung Isnaeni Diah menyambut baik, program yang digagas oleh komunitas pemuda tersebut. Gagasan yang digali dari berbagai lapisan akan membantu pemerintah daerah dalam memaksimalkan pembangunan. 

"Inilah yang kami harapkan, ternyata partisipasi masyarakat sudah mulai tumbuh. Nanti akan muncul gagasan-gasan baru dan itu murni dari rakyat. Apalagi tema-tema yang diambil juga dari RPJMD, tentu ini sangat baik, kalau memang cukup bagus akan kami kawal untuk direalisasikan," kata Unung. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon