Ihh Ngeri, Razia Gabungan Temukan Makanan Diskon Kadaluarsa

Trenggalek - Tim gabungan dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Badan Narkotika Nasional (BNN), Satpol PP dan Kepolisian Trenggalek melakukan razia makanan dan minuman uang dijual di sejumlah toko. Hasilnya petugas menemukan sejumlah barang yang kadaluarsa di salah satu toko berjaringan. 

Tim gabungan yang dibagi menjadi dua kelompok menyebar di beberapa tempat sasaran, mulai dari toko kelontong hingga toko modern dan sejumlah swalayan yang ada di wilayah Kecamatan Trenggalek. 

Lokasi pertama yang menjadi sasaran adalah toko modern berjaringan yang ada di jalan Soekarno Hatta Trenggalek, di lokasi tersebut petugas melakukan pemeriksaan sejumlah barang dagangan khususnya makanan dan minuman. 

"Hasilnya ada belasan minuman kemasan yang telah kadaluarsa maupun mendekati masa kadaluarsa, bahkan ada yang kadaluarsanya bulan Oktober. terkait ini pengelola toko langsung kami minta menarik seluruh barang tersebut agar tidak merugikan konsumen," kata Kasi Pemodalan Diskomindag Trenggalek, Meigik Sugiaharto, Kamis (9/11/2017). 

Selain minuman berkarbonasi, petugas gabungan juga menemukan sejumlah susu sachet yang telah kadaluarsa. Produk-produk produk tersebut rata-rata berada di rak diskon yang ada di bagian depan. 

Pihaknya mengaku akan segera melakukan pemanggilan terhadap penanggung jawab toko, untuk dilakukan proses pembinaan lebih lanjut. Menurutnya, langkah persuasif tersebut sengaja dilakukan sebagai upaya untuk melindungi konsumen. 

Selain toko berjaringan, pihaknya tim gabungan juga menyasar salah satu swalayan yang ada di jalan Soekarno-Hatta. Di lokasi tersebut pihaknya juga menemukan beberapa minuman yang telah kadaluarsa serta memiliki kemasan yang rusak. 

"Kami meminta semua pemilik toko modern maupun toko kelontong untuk senantiasa melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dijual, jangan sampai menjual makanan atau minuman kadaluarsa. Pembeli juga demikian harus teliti sebelum membeli," imbuhnya. 

Di sisi lain, tim kedua yang melakukan razia di tempat berbeda juga menemukan sejumlah makanan yang dinilai tidak layak konsumsi, salah satunya adalah roti berjamur. 

Rencananya razia gabungan serupa akan terus ditingkatkan untuk melakukan pengawasan secara lansung kepada para pelaku usaha di Trenggalek agar benar-benar tertib serta berkomitmen untuk menjaga kualitas dagangan dan melindungi konsumen. 



Tabrakan, Truk Masuk Toko

Trenggalek - Tabrakan beruntun terjadi di ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo, Kabupaten Trenggalek. Kecelakaan melibatkan dua unit truk dan dua unit sepeda motor. 

Kepala SPKT Polsek Tugu, Trenggalek, Aiptu Hariyanto, mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 15.00 WIB. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya saja salah seorang pengemudi mengali luka dan harus dilarikan ke Puskesmas Tugu. 

"Total kendaraan yang terlibat ada empat, masing-masing dua unit truk AG 8197 UZ yang dikemudikan Solikin, Warga Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo serta AE 9896 SA yang dikemudikan Nurdin, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari serta dua unit sepeda motor yang terparkir di depan toko," katanya, Kamis (9/11/2017). 

Menurutnya, Kejadian berawal saat truk yang dikemudian Solikin melaju dari arah Ponorogo hendak mengirimkan barang dagangan berupa benih padi ke toko milik Daroni di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu. Saat sampai di depan toko, pengemudi berencana menepikan kendaraannya dari jalan raya, namun pada saat yang bersamaan dari arah belakang muncul truk yang kemudikan Solikin. 

"Karena mungkin jaraknya dekat sehingga tidak tertabrak dari belakang. Akibat kejadian ini, truk yang depan menabrak toko dan menimpa dua unit sepeda motor. Selain itu tadi sopir sempat terjepit tapi sudah dievakuasi," ujarnya. 

Sementara itu pemilik toko, Daroni mengaku, pada saat kejadian ia sedang berada di meja kasir. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara benturan keras dan truk yang menabrak tokonya. 

"Alhamduillah semuanya selamat, truk ini tadi sebetunya akan mengirim benih padi ke sini, mungkin pada saat belok tadi terlalu ke tengah sehingga tertabrak dari belakang," katanya. 

Saat ini kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Trenggalek. Sedangkan kedua truk dievakuasi dan dibawa ke kantor polisi guna proses penyelidikan lebih lanjut.