JELANG PILKADA, RATUSAN LINMAS LATIHAN PENGAMANAN



Trenggalek - Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupat Trenggalek, sembilan Desember mendatang, ratusan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari seluruh desa dan kelurahan mendapat pelatihan khusus pengamanan pilkada dari kepolisian setempat.

Kasat Binmas Polres Trenggalek, AKP Suprapto mengatakan, anggota Lintas dari 157 desa dan kelurahan tersebut, mendapat pelatihan khusus dalam mengamankan kotak suara hingga pengembalian hasil pemungutan suara ke tingkat desa dan kecamatan.

"Standar pengamanan yang benar itu seperti apa dan apa yang harus dilakukan pada kondis darurat, semua kami praktekkan bersama anggota Linmas," katanya.

Menurutnya, dalam proses pendirtribusian kotak suara dan logistik pemilihan kepala daerah dari kecamatan hingga ke tempat pemungutan suara harus mendapat pengawalan khusus dari anggota Linmas maupun pihak kepolisian.

Lanjut Suprapto, ada tiga skenario yang bisa dilakukan oleh masing-masing desa dalam mendistribusikan logistik pilkada, yakni menggunakan mobil, sepeda motor hingga jalan kaki. Skenario ini akan disesuaikan dengan medan di masing-masing wilayah. 

"Trenggalek ini medannya bermacam-macam, untuk kondisi medan yang sulit, bisa saja harus jalan kaki, pada posisi seperti itulah pengamanan tetap harus dijalankan," ujarnya.

Selain proses distribusi kotak suara dan pengiriman hasil pilkada, ratusan anggota linmas tersebut juga mendapatkan pelatihhan untuk menaklukkan perusuh atau pengacau jalannya pesta demokrasi. 

Beberapa anggota Linmas juga diminta untuk mempraktekkan secara langsung cara yang efektif dilakukan untuk melumpuhkan oknum warga yang akan menganggu jalannya pemungutan maupun penghitungan suara. "Karena Linmas tidak boleh memegang borgol, maka kami latih cara melumpuhkan orang dengan menggunakan tingkat," ujar Prapto.

Menurutnya , pelatihan tersebut penting dilakukan , untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama pesta demokrasi, mengingat pemilihan kepala daerah rawan terhadap kerusuhan maupun aksi protes dari pemilih dan pendukung calon. 

"Meraka (Linmas) adalah salah satu garda terdepan untuk mengamankan pilkada," imbuhnya.
 
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, sembilan desember mendatang kemungkinan besar akan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan petahana, Kholiq-Priyo Handoko yang diusung PKB dan didukung beberapa parpol. Serta pasangan termuda se-Indonesia , Emil Elistianto Dardak-Mocahammad Nur Arifin, yang diusung lima partai politik, yakni Partai Demokrat, PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN, yang didukung sejumlah partai lain. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon