BUS BALIK GRATIS DISERBU PEMUDIK


Trenggalek - Program balik gratis yang ditawarkan pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Trenggalek, diserbu ratusan pemudik yang ingin kembali ke kota surabaya dan sekitarnya. Dari total 10 bus yang disediakan, seluruh kursi habis dipesan sejak sebelum lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Trenggalek, Sigid Agus Hari Basuki mengatakan, dalam program ini, pihaknya menyediakan 600 kursi yang terbagi dalam 10 armada bus.

Pemberangkatan 10 bus gratis ini dilakukan dua tahap, yakni lima bus diberangkatkan pada tanggal 22 Juli, sedangkan lima bus sisanya diberangkatkan pada 23 Juli hari ini. 

"Jadi ini adalah kelanjutan dari mudik gratis, mereka kami tawari, yang berminat untuk balik bareng langsung saja mendaftar dan ternyata cukup banyak," katanya.

Lanjut Sigid, meski pemberangkatan dilakukan bersamaan dengan hari pertama masuk kerja, namun antusiasme masyarakat masih cukup tinggi. Pihaknya berharap, dengan adanya balik gratis ini mampu meringankan beban masyarakat, setelah merayakan lebaran di kampung halaman. 

Sementara itu salah seorang peserta, Gunawan mengaku senang dengan program yang diselenggarakan pemerintah, karena selain bisa menghemat anggaran, juga bisa meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas.

"Kalau naik bus seperti ini enak dan sekalian bisa beristirahat, sehingga tidak terlalu capai," ujarnya.

Bahkan demi mengikuti balik gratis, karyawan swasta ini terpaksa membolos di hari pertama masuk kerja. Namun hal tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak perusahaan, sehingga tidak menjadi persoalan.

Sedangkan penumpang yang lain, Yudho mengatakan, lebih leluasa mengikuti program balik gratis, karena masa libur lebaran di tempat kerjanya hingga hari Kamis besok. "Jadi masih longgar dan bisa istirahat di Surabaya," katanya.

Namun sayang, bus balik gratis yang disediakan pemerintah ini hanya untuk satu jurusan, yakni surabaya. sedangkan kota lain seperti Jakarta maupun Jawa Barat terpaksa ditiadakan karena keterbatasan anggaran.

"Kalau untuk tujuan Malang kami tiadakan, karena peminatnya sedikit, sedangkan Jakarta anggarannya cukup besar," kata salah seorang petugas perhubungan.

Pemerintah memastikan, akan menggelar program serupa pada tahun-tahun berikutnya , memngingat balik gratis dinilai mampu membawa dampak positif terhadap masyarakat dan keselamatan berkendara. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon