RIBUAN BURUNG PUYUH DI TRENGGALEK MATI MENDADAK

Trengalek, 8/2 - Ribuan burung puyuh di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mati mendadak sejak sepekan terakhir, akibatnya sejumlah peternak terancam gulung tikar.

Salah satu peternak di Desa pakis Kecamatan Durenan, Heri Setyawan mengatakan, kematian burung petelur ini hampir merata terjadi diseluruh peternakan di desanya.

Menurutnya dalam sehari di setiap peternakan jumlah burung puyuh yang mati mendadak mencapai lebih dari 70 ekor.

"Mulai tiga hari yang lalu, tanda-tandanya tidak begitu kelihatan, ya tiba-tiba banyak yang mati. Pagi masih mau makan, terus sorenya banyak yang mati," kata salah satu peternak, Heri Setyawan.

Heri Setyawan menambahkan, untuk mengatasi kematian unggas secara sporadis tersebut, para peternak telah berusaha dengan menyemprotkan cairan ansiseptik dan desinfektan. Namun upaya tersebut sia-sia, karena jumlah puyuh yang mati terus bertambah.

Akibatnya kejadian, produksi terlur puyuh mengalami penurunan hingga 70 persen. Bahkan beberapa peternak kini telah gulung tikar karena seluruh burung puyuh piarannya mati.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon