TIM EBY TRENGGALEK SAMBANGI KORBAN TANAH LONGSOR


Trenggalek 20/11 - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sengon Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mendapatkan perhatian dari Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). 

Diwakili Tim EBY Trenggalek, putra bungsu Presiden SBY tersebut menyerahkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari terhadap sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat tanah longsor. 

Kedatangan Tim EBY di lokasi bencana disambut baik oleh warga sekitar. Salah satu warga yang rumahnya rusak, Jumiatin mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Edhie Baskoro Yudhoyono. 

"Kami berterimakasih sekali, semoga Mas Ibas selalu mendapatkan lindungan dari Allah SWT, sehingga tetap bisa amanah dan selalu memperhatikan masyarakat kecil," katanya.

Diceritakan, saat ini ia berserta keluarganya terpaksa mengungsi di tenda karena rumahnya rusak berat dan tidak layak digunakan lagi. 

Menurutnya, kejadian tanah lomgsor yang menimpa rumahnya itu tidak ddiprediksi sebelumnya. Saat itu usai terjadi hujan deras tiba-tiba tanah setinggi lebih dari 10 meter yang ada di belakakng rumahnya ambrol dan memuluh-lantakkan sebagian rumahnya.

"Terutama bagian dapur itu sudah hancur, ya seperti ini kondisinya," ujarnya sambil menunjukkan kondisi rumahnya.

Sementara itu, warga lain yang rumahnya nyaris ambrol, Miseni mengaju juga bersyukur mendapatkan sentuhan dari Mas Ibas. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," katanya.

Lanjut dia, ia sekeluarga mengaku dihantui rasa takut untuk menghuni rumahnya sendiri, mengingat sebagian tanah yang ada di lingkungan rumah telah retak-retak dan rawan longsor.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya pada saat malam hari dan terjadi hujan deras,

"Yang kami khawatirkan, kalau sampai terjadi longsor kembali, kemudian kami tertidur di dalam rumah bagaimana, itu yang tidak kami inginkan," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Kedarutaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Ahmad Budiharto menjelalskan, hampir seluruh wwilayah di Trenggalek rawan terjadi bencana alam baik tanah longsor maupun banjir.

"Hal ini tidak lepas dari konidisi geografis dari wilayah Trenggalek yang bergunung-gunung, sedankan kalau banjir juga dipengaruhi oleh kondisi alam yang gundul seperti ini," ujarnya.

Pihaknya berharap, memasuki musim penghujan, masyarakat mulai meningkatkan  kewaspadaan terutama untuk warga yang berada di kawasan stren kali maupun yang menghuni kawasan perbukitan.

"Sesuai dengan raamalan dari BMKG (Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk curah hujan di Trenggalek memang cukup tinggi," ujarnya.

Namun Budi mengaku pihaknya telah mempersiapkan seluruh tim tanggap darurat apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam. 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon