PEMINDAHAN TUGU ADIPURA TRENGGALEK DISOAL

     Trenggalek, 22/10 - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Trenggalek, Jawa Timur mengkritisi rencana Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk memindahkan tugu Adipura. 

     Salah satu anggota PMII Trenggalek, Saiful mengatakan, rencana tersebut mengindikasikan, pemerintah kabupaten tidak memiliki masterplan pembangunan yang jelas, karena sebelumnya pemerintah juga telah membangun tugu adipura di pertigaan pasar Pon.

     "Seharusnya kalau sudah ada tugu Adipura yang lama ya sudah, buat apa dipindah segala, kami tahu bahwa adipura ini adalah salah satu prestasi Trenggalek, namun jangan begitu caranya," katanya.

     Menurutnya, rencana pemindahan tugu Adipura dari pasar Pon ke bagian utara alun-alun Trenggalek juga dinilai tidak memiliki dampak terhadap langsung terhadap kemakmuran rakyat.

     "Seharusnya, kalau memang ingin dibangun di alun-alun, kenapa tidak dari dulu-dulu. Apalagi pembangunan tugu yang di pasar Pon juga balum lama," imbuhnya.
 
     Pria yang akrab disapa Ipul ini meminta pemerintah kabupaten meninjau ulang atas rencana itu, karena apabila tetap dilaksanakan hanya akan menghambur-hamburkan uang rakyat.

     Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Trenggalek, Yuli Priyanto menjelaskan, pemindahan tugu Adipura itu dilakukan dengan alasan lokasi yang lama dinilai kurang strategis.

     Monumen Adipura yang ada di sekitar pasar Pon Trenggalek bakal dipindah ke bagian utara alun-alun, sedangkan sisanya akan dipasangi jam dinding sebagai oenunjuk waktu.

     "Dulu di lokasi pasar pon itu memang dipasangi jam dinding, rencananya kami akan kembali memasang, agar masyarakat yang berbelanja disekitar pasar pon bisa dengan mudah melihat," ujarnya.

     Namun saat disinggug mengenai anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tugu tersebut, Yuli mengaku tidak mengetahui, karena ddibawah kendali langsung dari dinas pekerjaan umum permukiman dan kebersihan (PU Perkimsih).


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon