HATI-HATI, JALUR TRENGGALEK-PONOROGO RAWAN LONGSOR


Trenggalek, 7/6  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas jalur rawan longsor Trenggalek-Ponorogo . 

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Trenggalek, Dodot Eko Subianto mengatakan, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo tersebut merupakan salah satu jalur lalu-lintas yang memiliki tingkat kerawanan longsor cukup tinggi.

"Hal ini terjadi karena di jalur terdapat tebing serta jurang yang curam, selain itu struktur bebatuan tebingnya adalah breksi, batuan breksi itu menyerupai beton yaitu kerikil yang disemen oleh material halus," katanya.

Khusus di KM 14, panjang batuan breksi itu mencapai lebih dari 100 meter. Tebing jenis ini rawan runtuh apabila terjadi hujan lebat. 

Kondisi tersebut  diperparah dengan minimnya vegetasi atau tanaman yang tumbuh diatasnya, sehingga tebing menjadi rapuh dan mudah longsor.

Dodot menambahkan, jalur rawan longsor di Kecamatan Tugu tersebut tersebar mulai KM 13 hingga KM 16., hal ini terbukti dari beberapa kejadian tanah longsor sebelumnya.

"Yang jelas, kami dari BPBD selalu siap siaga, apabila terjadi bencana tim reaksi cepat (TRC) akan langsung kami terjunkan ke lokasi kejadian dan apabila membutuhkan bantuan yang lain seperti alat berat, BPBD siap untuk berkoordinasi dengan dinas terkait," ujarnya.

Mantan kepala bidang pertambangan ini menjelaskan, peristiwa losngor terakhir di jalan raya Trenggalek-Ponorogo terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Material longsor sepanjang 20 meter dengan ketinggian tujuh meter menutup sebagian badan jalan. Akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan dari arah  Trenggalek maupun Ponorogo.

"Kebetulan tadi ada petugas dari Dinas Binamarga Provinsi Jawa Timur yang ada di dekat lokasi, sehingga peristiwa itu segera dilaporkan ke BPBD maupun Dinas Binamarga Trenggalek," imbuhnya.

Pemkab Trenggalek, melalui dinas binamarga langsung menerjunkan satu unit alatberat untuk menyingkirkan material longsor. Sekitar pukul 16.00 WIB seluruh material longsor berhasil disingkirkan dan arus lalu-lintas dari dua arah kembali normal.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon