BUPATI TRENGGALEK LANTIK 125 KADES

     Trenggalek, 18/4 - Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Kamis melantik 125 kepala desa hasil pemilihan serentak yang dilakukan 17 Maret lalu.

     Prosesi pelantikan yang diselenggarakan di Pendopo "Manggala Praja NUgraha" tersebut dihadiri oleh 127 kades terpilih, panitia pemilihan, serta sejumlah anggota forum pimpinan daerah.

     "Dari 127 kepala desa terpilih yang kami lantik hari ini berjumlah 125, sedangkan dua sisanya akan dilantik bulan Juni karena masa jabatan kades yang saat ini belum habis," kata Bupati Trenggalek, Mulyadi Wr.

     Ia menilai seluruh rangkaian pemilihan kepala desa serentak di Trenggalek sebulan yang lalau berjalan dengan lancar. Beberapa aksi unjukrasa yang s empat muncul tidak tidak sampai mengganggu jalannya pemilihan.

     Pihaknya menyatakan gesekan antar pendukung yang terjadi pada proses pemilihan kepala desa masih dalam taraf yang wajar, menurutnya hal tersebut adalah wujud dari demokrasi.

     Mulyadi meminta, seluruh kepala desa yang telah dilantik untuk segera menjalankan roda pemerintahan desa sesuai tugas dan kewajibannya seperti yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan.

     "Ketika sudah menduduki kursi sebagai kepala desa, maka semua harus siap untuk menjadi pelayan masyarakat, jadi pada saat masyarakat menbutuhkan maka kepala desa harus ada," katanya.

     Selain itu pihaknya juga berharap masing-masing kades untuk menjaga komunikasi yang baik dengan badan perwakilan desa (BPD) untuk menjalankan dan mengawal pembangunan melalui program yang diluncurkan oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat.

     "BPD adalah mitra, sehinga apabila ada program maka keduanya harus bersinergi untuk merumuskan dan melaksanakan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku," imbuhnya.

     Orang nomor satu di Pemkab Trenggalek ini menjelaskan, untuk mendukung proses pembangunan di tingkat desa pihaknya mengklaim telah meningkatkan jumlah anggaran melalui beberapa program.

     "ADD (Alokasi Dana Desa) tahun ini naik, bantuan dana infrastruktur juga juga ditambah, termasuk program nasional PNPM di Trengalek juga mengalami kenaikan," katanya.

     Kata dia, penikatan anggaran pembangunan di tingkat desa tersebut harus dikawal langsung oleh pemerintah desa agar berjalan sebagaimana mestinya dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon