500 KILOMETER JALAN DI TRENGGALEK RUSAK



     Trenggalek -  Lebih dari 500 kilometer infrastruktur jalan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, saat ini mengalami kerusakan, dari total 950 kilometer hanya 430 kilometer yang kondisinya baik.

     Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dn Pengairan Kabupaten Trenggalek, Yoso Mihardi, Jumat merinci, untuk jalan yang kondisinya rusak ringan mencapai 194 kilometer, rusak sedang 214 kilometer dan rusak berat sepanjang 110 kilometer.

     "Ini berdasarkan pencatatan tahun 2012, sehingga kami memperkirakan untuk kondisi saat ini atau jumlah kerusakannya telah bertambah," katanya.

     Kerusakan infrastruktur jalan itu akibat berbagai macam persoalan, mulai dari usia jalan yang tua, kondisi cuaca, kelebihan tonase/muatan serta akibat dari bencana alam.

     Sedangkan terkait tingginya prosentase jalan rusak tersebut, menurut Yoso merupakan akumulasi dari kerusakan tahun-tahun sebelumnya yang belum sempat tertangani.

     "Idealnya untuk mengatasi kondisi jalan di Trenggalek ini dalam satu tahun harus bisa memperbaiki 190 kilometer dengan asumsi usia aspal jalan itu lima tahun," ujarnya.

     Namun kenyataannya dinas binamarga hanya mampu mengatasi 60 kilometer per tahun, kondisi tersebut akibat dari terbatasnya anggaran yang tersedia di APBD. Dengan demikian hampir dipastikan kerusakan jalan di Trenggalek akan terus bertambah setiap tahunnya.

     Lebih lanjut mantan kabag humas ini menjelaskan, meskipun memiliki keterbatasan anggaran, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan maupun perawatan rutin semaksimal mungkin, karena infrastruktur jalan merupakan akses terpenting untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

     "Jadi anggaran kita itu tidak mampu untuk mengatasi kerusakan secara bersamaan, karena membutuhkan dana yang cukup besar," katanya.

     Untuk menyiasati hal tersebut, dinas binamarga berharap ada peran serta seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menjaga kondisi jalan agar memiliki usia yang lebih lama.

     "salah satu contohnya, apabila di depan rumah itu aspalnya tergenang air, maka sebisa mungkin untuk dialirkan airnya. Karena apabila terus-terusan tergenang aspal itu akan cepat rusak," imbuhnya.

     Selain itu,  masyarakat juga diharapkan untuk aktif melaporkan ke dinas terkait apabila ada penyelewengan dalam pengerjaan proyek insfrastruktur jalan.

     "Karena pengawas lapangan kami tidak mungkin bisa 'standby' setiap saat dilokasi proyek, mengingat jumlah yang diawasi tidak hanya satu atau dua proyek saja," kata Yoso Mihardi.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon